seputar – Medan | PT Hutama Karya (Persero) mencatat ada 140.519 kendaraan yang melewati Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di periode H+2 dan H+3 lebaran tahun ini. Volume kendaraan itu meningkat secara signifikan sekitar 113,95 persen bila dibandingkan hari biasa.
“Memasuki arus balik lebaran tahun 2024, kami mencatat Volume Lalu Lintas (VLL) yang melintasi JTTS mulai 12-13 April, ada sebanyak 140.591 kendaraan. Artinya ada peningkatan signifikan sekitar 113,95% dari VLL normal,” kata EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim, Sabtu (13/4/2024).
Adjid pun menjelaskan berikut rincian volume kendaraan di beberapa ruas JTTS.
– Kendaraan yang melintasi Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka) : 22.473 Kendaraan atau meningkat 77% dari VLL normal.
– Kendaraan yang melintasi Tol Palembang – Prabumulih (Palindra & Inprabu) : 22.744 Kendaraan atau meningkat 94% dari VLL normal.
– Kendaraan yang melintasi Tol Bengkulu – Taba Penanjung (Bengtaba): 3.488 kendaraan atau meningkat 154% dari VLL normal.
– Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru – Bangkinang (Pekbang) : 10.618 kendaraan atau meningkat 110% dari VLL normal.
– Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) : 19.057 kendaraan atau meningkat 29% dari VLL normal.
– Kendaraan yang melintasi Tol Indrapura – Lima Puluh (Inkis) : 22.703 kendaraan atau lebih tinggi 185% dari VLL normal.
– Kendaraan yang melintasi Tol Binjai – Tanjung Pura (Binsa) : 17.185 kendaraan atau meningkat 92% dari VLL normal.
– Kendaraan yang melintasi Tol Sigli – Banda Aceh (Seulimeum – Baitussalam) (Sibanceh): 7.841 kendaraan atau meningkat 170% dari VLL normal.
Sementara secara terpisah untuk VLL ruas tol fungsional tambahan selama arus balik lebaran, yakni:
– Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar pada periode yang sama sebanyak total 3.890 kendaraan.
– Tol Indrapura – Kisaran Seksi Lima Puluh – Kisaran pada periode yang sama sebanyak total 10.592 kendaraan.
Ia pun memprediksi puncak arus balik di JTTS akan terjadi pada H+5 lebaran, yaitu 14 April 2024. Pihaknya mengimbau pengguna jalan tol untuk dapat mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan kondisi prima dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk.
“Menepi dan beristirahat apabila mengantuk, mempelajari tarif JTTS dan memastikan Kartu Uang Elektronik dalam kondisi baik, saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu,” tutupnya. (detik)