seputar-Jember | Biaya umrah tahun ini bisa mencapai Rp60 juta lantaran calon jemaah asal Indonesia sebelum ke Madinah harus transit di negara ketiga. Hal itu terjadi lantaran kondisi Indonesia masih merupakan negara dengan kasus Covid-19 yang masih tinggi.
Meski sejak awal bulan Muharam Pemerintah Arab Saudi membuka kembali ibadah umrah, namun untuk beberapa negara tertentu ada persyaratan khusus. Seperti halnya bagi jemaah asal Indonesia.
Jika mereka ingin berangkat ke Tanah Suci, butuh persyaratan yang tentunya rumit dan biaya besar.
Di antaranya, sebelum berangkat calon jemaah harus dikarantina selama 14 hari. Jika tidak ada masalah mereka bisa terbang, namun tidak langsung ke Tanah Suci, melainkan transit ke negara ketiga yang diberi kelonggaran penuh untuk warganya bisa menunaikan haji kecil.
Setelah berada di negara tersebut untuk karantina kembali. Mereka kemudian bisa melanjutkan penerbangan ke Madinah.
Menurut Ahmad Tholabi yang merupakan Kasi Haji dan Umrah Kemenag Jember, meski ada ketentuan baru sejak awal Muharram dari Pemerintah Saudi tentang umrah, namun sejauh ini belum ada jemaah umrah dari jember yang berangkat di masa PPKM yang terus diperpanjang.
Karena dimungkinkan biaya yang besar, juga persyaratan yang sangat rumit hingga banyak jemaah haji yang tidak memilih program umrah dengan sistem transit itu.
“Mungkin syarat-syaratnya rumit, jadi dari Jember belum ada yang berangkat umrah,” ujar Ahmad Tholabi, Selasa (24/8/2021). (okezone)