seputar-Medan | Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mencatat sebanyak 52 kejadian gempa bumi mengguncang Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) selama periode 6-12 Agustus 2021. Kekuatan gempa bervariasi dan pusat gempa tersebar di sejumlah wilayah di kedua provinsi bertetangga tersebut.
“Variasi kekuatan gempa bumi yang terjadi di bawah magnitudo 4.0 sebanyak 47 kejadian, magnitudo antara 4.0 sampai dengan 5.0 sebanyak 4 kejadian dan magnitudo diatas 5.0 sebanyak 1 kejadian,” kata Chichi Nurhafizah, Analis BBMKG Wilayah I Medan, Minggu (15/8/2021).
Dari catatan BMKG, 52 gempa tersebut dominan terjadi di laut sebanyak 28 kejadian dan di darat 24 kejadian.
“Berdasarkan kedalamannya dibagi menjadi dangkal dan menengah. Gempa dangkal 44 kejadian dan menengah delapan kejadian,” katanya.
Aktivitas kegempaan di Aceh dan Sumatera Utara pada sepekan terakhir dipengaruhi oleh aktivitas seismik di sekitar Sumatera dan sebagian di wilayah subduksi di pantai barat Sumatera.
Untuk gempa yang signifikan, terdapat 2 kejadian yang dirasakan yakni pada 11 Agustus 2021 di Padangsidimpuan dan 12 Agustus 2021 di Meulaboh, Aceh.
“Aktivitas ini bersumber dari jenis segment Toru,” katanya. (antara)