seputar – Jakarta | Sekretariat Jenderal DPR RI menyebut sejauh ini sudah ada total 154 secara keseluruhan baik dari anggota Dewan, tenaga ahli, hingga petugas kebersihan yang terpapar COVID-19. Sebagian dari mereka sudah dalam proses penyembuhan.
“Saya sampaikan secara keseluruhan yang terdata di kami sampai dengan pagi ini itu, 154 orang secara keseluruhan, tapi saya perlu jelaskan misalnya dari 19 anggota DPR itu 10 sudah dalam proses penyembuhan bahkan tadi pagi saya sudah ketemu beberapa anggota, sudah sangat baik lah,” kata Sekjen DPR, Indra Iskandar, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/6/2021).
“Kemudian PNS dari 36 orang, dua orang sudah sembuh. Kemudian dari PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri) dari 44 orang 8 orang sudah sembuh, kemudian dari tenaga ahli itu ada 23 orang, dan untuk petugas kebersihan masih 32 orang yang positif, jumlah keseluruhan 154 orang,” lanjutnya.
Indra mengatakan hampir semua yang terpapar itu tidak beraktivitas di DPR sebelum diketahui positif. Oleh karena itu, menurutnya, episentrum penyebaran bukan di lingkungan DPR.
“Nah dari semua data yang masuk ke kami hampir sebagian besar itu aktivitasnya tidak berada di Senayan dalam beberapa waktu belakang, artinya di luar, WFH. Baik anggota DPR juga banyak yang di dapil. Jadi saya mungkin hanya memastikan bahwa klaster atau episentrum itu bukan di lingkungan Senayan pada umumnya,” ujarnya.
Indra mengatakan pihaknya rutin melakukan sterilisasi seluruh ruangan di gedung DPR. Teknis rapat di DPR pun sudah diperketat hingga saat ini.
“Pada umumnya di luar semua, sehingga untuk menjelaskan bahwa kami lakukan sterilisasi itu setiap habis rapat kami lakukan, dan setiap minggu seluruh ruangan kami lakukan sterilisasi, tapi seperti saya sampaikan bahwa pada umumnya klaster yang ada itu bukan lah di DPR atau di Senayan tapi di luar,” ujarnya.(detik)