seputar – Jakarta | Massa Reuni 212 tetap hendak ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), meski dilarang oleh Satgas COVID-19 dan tidak dapat izin dari Polda Metro Jaya. Massa mulai meramaikan sejumlah titik di kawasan Kebon Sirih, Jakpus.
Pantauan wartawan, Kamis (2/12/2021), pukul 06.35 WIB, tampak sejumlah massa Reuni 212 di Jalan Kebon Sirih, Jakpus. Mayoritas dari mereka mengenai pakaian berwarna putih. Selain itu, beberapa di antaranya menggunakan peci. Ada pula yang mengikatkan kain di kepalanya.
Massa Reuni 212 terlihat hanya menunggu di Jalan Kebon Sirih. Pasalnya, akses menuju Patung Kuda ditutup dengan menggunakan kawat berduri.
Beberapa di antara massa terlihat foto dengan latar belakang tertutupnya akses ke Patung Kuda oleh kawat berduri. Anggota polisi hingga Satpol PP berjaga di lokasi.
Sementara itu, petugas kepolisian lain tampak berjaga di Jalan Kebon Sirih untuk mengatur lalu lintas. Arus lalu lintas terpantau lancar.
Berdatangan di Stasiun Gambir
Di Stasiun Gambir, pukul 06.05 WIB, Kamis (2/12/20221), tampak sejumlah massa menggunakan baju koko dan peci mulai berdatangan. Massa terpantau sedang duduk-duduk dan menunggu peserta lainnya.
Terlihat mereka tengah mengobrol satu sama lain. Sejauh ini tidak terpantau massa membawa sejumlah atribut aksi seperti bendera dan spanduk.
Di lokasi, saat massa tampak tersebar di area Stasiun Gambir. Mayoritas mereka datang dengan menggunakan mobil secara bersama-sama. Ada pula tampak sejumlah massa Reuni 212 yang datang dengan berjalan kaki.
Akses jalan menuju area silang Monas Timur dan ke arah Balai Kota DKI Jakarta dari Tugu Tani saat ini ditutup. Sejumlah petugas gabungan dari TNI dan Polri tampak berjaga di sekitar Stasiun Gambir. Tampak sebuah barrier warna oranye terpasang melintang di tengah jalan.
Seperti diketahui, Reuni 212, Kamis (2/12), Persaudaraan Alumni (PA) 212 menentukan lokasi di Patung Kuda, Jakpus. Semula, PA 212 akan menggelar Reuni 212 itu di Masjid Az Zikra.
“Polda Metro tegas tidak akan berikan izin untuk kegiatan ini. Kami sudah sampaikan tidak akan berikan izin,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi detikcom, Selasa (30/11).
Zulpan menjelaskan pihaknya tidak akan mengeluarkan izin keramaian karena Satgas Covid-19 Provinsi DKI Jakarta tidak memberikan rekomendasi. Untuk itu, Polda Metro Jaya tidak akan memberikan izin kepada panitia Reuni 212.
“Oleh karena itu, mendasari rekomendasi Satgas COVID yang tidak memberikan rekomendasi kegiatan tersebut, maka Polda Metro Jaya tidak akan mengeluarkan izin,” tegas Zulpan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sejumlah ruas jalan menuju Patung Kuda dan Monas, Jakpus. Penutupan jalan menuju Patung Kuda dan Monas ini untuk mencegah massa Reuni 212.
“Semua titik yang menuju kawasan Patung kuda dan Monas kita lakukan penutupan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo di kawasan Kebon Sirih, Jakpus, Kamis (2/12).
Titik penutupan jalan menuju Monas dan Patung Kuda tersebut adalah: Jalan MH Thamrin, Jalan Agus Salim, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan H Juanda, Jalan Veteran II, Jalan Veteran III, Jalan Veteran I, Jalan Majapahit, Jalan Museum, Jalan Budi Kemuliaan.
“Ada sebelas titik itu, antara lain pertama di Kebon Sirih, Budi Kemuliaan, Harmoni, Museum, Veteran III,Veteran II, samping Kedubes AS, depan Pertamina,” tambahnya
Sambodo mengatakan hal ini dilakukan sebagai antisipasi mencegah masuknya massa Reuni 212 ke kawasan Patung Kuda dan Monas.
“Untuk mengantisipasi adanya sekelompok masyarakat yang masih tetap nekat untuk melaksanakan Reuni 212, padahal dari pihak Polda Metro Jaya, sudah mengeluarkan keputusan untuk tidak mengizinkan pelaksanaan tersebut.” pungkasnya.(detik)