seputar-Medan | Ardiansyah (19), tahanan kasus begal di Polsek Medan Timur menikahi kekasihnya, Tiara Asiyah (19). Pelaksanaan ijab kabul pernikahan berlangsung di Masjid Al-Hidayah samping Mapolsek Medan Timur, di Jalan Jawa, Kota Medan, Jumat (5/11/2021).
Suasana haru menyelimuti prosesi ijab-kabul pernikahan tersebut. Kecuali hanya beberapa anggota keluarga dari kedua mempelai, tak banyak yang hadir dalam acara pernikahan itu.
Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin turut hadir menjadi saksi penikahan kedua mempelai.
Saat ijab-kabul, Ardiansyah mengenakan kemeja putih dan berkopiah. Ia duduk di samping pengantin wanita yang mengenakan baju kurung Melayu dan berjilbab.
Mahar yang diserahkan kepada kekasihnya berupa uang tunai sebesar Rp100 ribu.
Usai menerima mahar tersebut, wali dari pihak perempuan langsung memulai ijab kabul. Prosesi pembacaan ijab-kabul berlangsung lancar.
Setelah semua saksi kompak menyatakan pembacaan ijab-kabul ‘sah’, prosesi pernikahan itu ditutup dengan doa.
Usai melakukan akad nikah, Ardiansyah pun kembali ke ruangan tahanannya diantar sang istri sambil bergandengan tangan.
Sementara itu Kompol Arifin mengatakan kasus yang menjerat Ardiansyah terjadi beberapa bulan lalu.
“Dia terjerat kasus begal,” ujar Arifin tanpa merinci kasus begal tersebut.
Arifin menuturkan, rencana pernikahan Ardiansyah dan calon istrinya sudah lama direncanakan.
“Tapi, karena pasangan pria ini terjerat kasus pidana, maka hari ini kita langsungkan,”tambahnya.
Selama Arifin menjadi Kapolsek Medan Timur, ini merupakan kali ketiga tahanan menikah di Polsek yang dia pimpin.
“Ini kali ketiganya ada tahanan yang menikah di Polsek Medan Timur,” ujar Arifin. (gus)