seputar-MedanI Mahasiswa memiliki peran sangat penting dalam mempertahankan keutuhan Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain memiliki kewajiban belajar, mahasiswa bisa mengemban tugas sebagai generasi penerus bangsa dengan betul-betul memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
“Caranya yah dengan tetap mengamalkan Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia,” ujar Anggota MPR RI Sofyan Tan saat sosialisasi Empat Pilar tentang Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta Ketetapan MPR, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang diikuti mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Politeknik Ganesha, Rabu (24/3/2021).
Politisi PDI Perjuangan ini melanjutkan, Pancasila diyakini masih akan bisa mengakomodir keberlangsungan Indonesia sebagai satu negara di masa yang akan datang.
“Karena Indonesia itu multi kultur, multi agama. Jadi hanya Pancasila yang bisa mengakomodir perbedaan itu,” sebutnya.
Sofyan mengatakan, jika berbicara tentang berbangsa dan bernegara, maka Pancasila sebagai dasar negara sangat diperlukan.
Setelah itu, keberadaan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi juga memiliki peran mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tetap menganut azas Bhineka Tunggal Ika.
“Ibarat sebuah bangunan yang saling membutuhkan, dan tidak bisa berdiri sendiri. Pancasila merupakan fondasi yang diperlukan sebagai penopang, kemudian UUD 1945 sebagai dinding. Baru setelah itu kita butuh atap sebagai pelindung, yang jika kita jabarkan itu adalah NKRI dengan Bhineka Tunggal Ikanya. Itulah 4 pilar,” kata Sofyan yang juga dikenal sebagai Tokoh Pembauran ini.
Sofyan memastikan, sila-sila yang ada di Pancasila sudah ia terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan hasilnya sudah ia rasakan dalam perjalanan politiknya.
“Ketika saya mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Medan di tahun 2010, suara terbanyak saya ada di kawasan Tuntungan yang mayoritas penduduknya Suku Karo.
Kemudian ketika saya maju dalam Pileg 2014, saya justru menang di daerah yang mayoritas non tionghoa. Ini artinya, pengamalan Pancasila sudah berjalan dengan baik,” tegasnya.
Selain dihadiri mahasiswa dan orangtua mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah, sosialiasi 4 pilar juga dihadiri Direktur Politeknik Ganesha Medan Diding kusnady, S.pd, MM. (Siong/REL)