seputar-Medan | Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan akan mulai dibuka pada Senin (1/11/2021). Namun untuk tahap awal Pemko Medan hanya mengizinkan siswa kelas 4, 5, dan 6 saja yang boleh PTM.
“SD dibuka hari Senin tanggal 1 November, langsung kita buka swasta dan negeri, tapi khusus kelas atas, empat, lima, dan enam,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Medan Topan Ginting di Medan, dikutip Jumat (29/10/2021).
Topan meminta seluruh sekolah untuk mempersiapkan infrastruktur pelaksanaan PTM tingkat SD.
Selain itu, seluruh guru diingatkan untuk lebih mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Kami sudah diingatkan yang menjadi perhatian adalah guru. Mereka harus sadar dalam proses belajar mengajar benar-benar mematuhi protokol, jangan ada guru yang ditemukan tidak pakai masker saat mengajar di lingkungan sekolah,” katanya.
Topan mengatakan seluruhnya harus menjadikan prokes kebiasaan. Sehingga tidak perlu diingatkan untuk memakai masker.
“Ini memang harus menjadi kebiasaan sehingga tidak perlu diingatkan untuk memakai masker,” katanya.
Selama tiga pekan menggelar PTM khusus SMP, Topan mengklaim tidak ada penambahan kasus baru Covid-19.
“Belum ada kasus baru saat PTM, sampai hari ini belum ada laporan, sudah tiga minggu dibuka PTM untuk SMP, belum ada ditemukan klaster di sekolah,” urainya.
Sebelumnya Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan bahwa jumlah murid SD yang bisa mengikuti PTM dibatasi maksimal delapan orang per kelas. (inews)