seputar – Medan I Kasus warga terinfeksi Covid-19 di Sumut kembali mengalami lonjakan. Dalam waktu 24 jam terakhir, Jumat (10/7/2020) pukul 16.00 WIB, tercatat ada 112 kasus baru Covid-19.
Lonjakan pasien Corona harian yang mencapai 3 digit ini, merupakan ketiga kalinya secara berturut-turut.
Pada Rabu (8/7/2020) lalu, kasus Covid-19 harian di Sumut mencetak rekor tertinggi selama masa pandemi. Tercatat 156 orang terpapar virus Corona dalam kurun satu hari.
Sehari berselang, Kamis (9/7/2020), data Gugus Tugas menunjukkan adanya 109 kasus baru.
Dan, hari ini angka pasien positif Covid-19 di Sumut mencapai 112 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa total pasien terpapar virus Corona berjumlah 2197 orang di Sumut.
“Update data Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 10 Juli 2020, pasien positif metode PCR bertambah 112 kasus baru dengan total berjumlah 2197 orang,” ungkapnya saat konfrensi pers.
Pasien positif aktif Covid19 yang saat ini dirawat di rumah sakit yang ada di Sumut berjumlah 1555 pasien.
Peningkatan signifikan juga terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 12 orang.
“Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 1 orang menjadi 115 orang. Sementara pasien sembuh total menjadi 514 orang,” tutur Whiko.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami pertambahan sebanyak 8 orang dalam sehari.
“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 260 Orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 1694 orang,” ungkap Whiko.
Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
“Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab Polymerease Chain Reaction (PCR) dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya,” tuturnya.
Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
“Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid19. Pemerintahan provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.
“Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala,” beber Whiko. (Tribun News)