seputar-Medan | Kasus Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) kembali bertambah. Berdasarkan data dari 33 kabupaten/kota, Senin (8/3/2021), kasus baru bertambah 94. Angka ini mengalami kenaikan dibanding sehari sebelumnya yang bertambah 78 kasus.
Angka kesembuhan juga bertambah 97 orang, naik dibanding sehari sebelumnya yang berjumlah 88 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah MM mengatakan, dengan penambahan ini total kasus akibat virus mematikan ini mencapai 25.423 orang.
Sementara total yang sembuh sebanyak 22.062 orang. “Kasus baru didapatkan dari 5 kabupaten/kota, angka kesembuhan dari 11 kabupaten/kota,” kata Aris Yudhariansyah kepada wartawan di Medan.
Sementara untuk jumlah terbanyak kasus baru didapatkan dari Medan 62 orang, Deli Serdang 10 orang, Karo 9 orang, Dairi 7 orang, Batu Bara 6 orang. Angka kesembuhan terbanyak dari Medan 77 orang, Deli Serdang 8 orang, Tapanuli Tengah 3 orang.
Kemudian, Batu Bara 2 orang, Binjai, Langkat, Simalungun, Labuhan Batu, Dairi, Toba, dan Pakpak Bharat masing-masing 1 orang. Jumlah meninggal menjadi 859 setelah bertambah 3 orang, sehari sebelumnya meninggal 856 orang.
Kasus meninggal ini diperoleh dari Medan 2 orang dan Tapanuli Tengah 1 orang. Angka suspek kembali bertambah 4, sehingga totalnya 739 orang, sehari sebelumnya 735 orang.
Aris Yudhariansyah yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut ini menyebutkan kasus Covid-19 di Medan 13.142 setelah bertambah 62 orang, sehari sebelumnya 13.080 orang.
Angka kesembuhan 11.342 orang setelah bertambah 77 orang, kasus meninggal kembali bertambah 2 orang totalnya menjadi 398 orang.
Ia mengimbau masyarakat lebih taat lagi melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Hal tersebut harus terus ditingkatkan terus menerus. Sebab, tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir.
Hanya upaya menjalankan protokol kesehatan yang bisa dilakukan saat ini. Salah satunya bisa dimulai dari lingkungan keluarga.
Apabila setiap keluarga saling mengingatkan dan menjaga, maka upaya untuk menurunkan jumlah pasien positif dan memutus rantai penyebaran Covid-19 pasti bisa dilakukan. Demikian Aris Yudhariansyah. (YN)