seputar-Sergai | Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut H. Farianda Putra Sinik, mengaku dirinya punya mimpi untuk menjadikan PWI Sumut menjadi PWI terbaik di Indonesia.
“Mimpi itu tidak ada yang tidak mungkin, sepanjang kita mau berikhtiar (usaha). Kalau ikhtiar ditambah doa dan didukung dengan kerja keras, tentunya akan berhasil. Yang penting mau berusaha berbuat yang terbaik,” ungkap Farianda dalam sambutannya pada Konferensi PWI Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) di Aula T. Rizal Nurdin Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Rabu (12/1/2022).
Saat ini, sebut Farianda, PWI Sumut memiliki 10 program, di mana 8 di antaranya merupakan program peningkatan SDM, sehingga wartawan di Sumut diharapkan menjadi profesional, beretika, dan bermartabat.
“Untuk meningkatkan SDM itu tentunya melalui pendidikan dan pelatihan. Dan itu harus diuji melalui UKW, sehingga diketahui wartawan yang kompeten. Tentunya ini butuh dukungan dari stakeholder, termasuk Bupati Sergai minimal 1 tahun sekali,” sebut Farianda.
Farianda juga menyampaikan, dirinya akan mengembangkan organisasi bukan hanya kuantitas, tetapi juga kualitas.. “Untuk itulah UKW dilaksanakan. Insya Allah kami akan laksanakan 3 kali, termasuk juga pra UKW,” sebutnya.
Kepada Ketua dan Pengurus PWI Sergai, Farianda berpesan untuk menjadi “Parhobas” (pelayan).
“Jadi, jangan pernah berpikir untuk dilayani. Ini juga saya sampaikan kepada seluruh Pengurus PWI Sumut,” kata Pemred Harian Medan Pos itu.
Sementara Bupati Sergai Darma Wijaya, mengaku sangat membutuhkan media, karena tanpa media tidak diketahui apa yang telah dan akan diperbuat sebagai program pembangunan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
“Tanpa media, tidak ada apa-apanya pemimpin di dunia,” kata Darma Wijaya.
Pria yang akrab disapa Wiwik itu mengaku tidak alergi dikritik media, sepanjang kritik yang disampaikan untuk membangun dan ada perubahan di Sergai.
“Lebih bagus saya dikritik negatif, agar bisa mengoreksi diri untuk berbuat lebih baik ke depan. Kalau dipuji-puji terus, bisa oyong awak. Pemimpin yang selalu dan terus dipuji bisa membuat masalah dan bikin hancur, karena terlena dan lupa, keasyikan dipuji,” ujarnya.
Terkait Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang akan dilaksanakan PWI, Wiwik mengaku sangat mendukung dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) wartawan.
“Kita ini sering kebablasan karena tidak ada pendidikan. Menjadi penulis secara otodidak, namun tidak tahu sesuatu yang ditulis. Insya Allah, saya siap mendukung UKW agar wartawan lebih berkompeten,” katanya.
Diketahui, pada Konferensi PWI Sergai terpilih secara aklamasi Edi Sahputra (Hr Waspada) menjadi Ketua PWI Sergai periode 2022-2025. (AFS/rel)