seputar-Medan | Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan uji emisi gas buang kendaraan bermotor milik masyarakat di parkiran Makam Pahlawan, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Selasa (12/10/2021). Pengujian dilakukan dengan memasukkan alat uji ke dalam knalpot kendaraan.
Setelah menunggu beberapa menit, hasil uji emisi gas buang keluar dan dinyatakan kendaraan tersebut gas buangnya baik dan masih di bawah ambang batas. Kemudian Bobby Nasution melakukan penempelan stiker yang menyatakan kendaraan lulus uji emisi.
Uji emisi gas buang kendaraan bermotor ini merupakan kegiatan Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) digelar Pemko Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam upaya menjaga kualitas udara di Kota Medan agar tetap bersih. Selain itu kegiatan ini juga untuk menekan polusi udara.
Bobby mengatakan, kegiatan ini rutin setiap tahunnya dilakukan, namun sejak pandemi Covid-19 tidak dilakukan. Sekarang meskipun masih pandemi Medan sudah PPKM level 2, maka uji emisi gas buang kendaraan bermotor dilaksanakan kembali untuk menjaga kualitas udara di Kota Medan.
“Uji emisi gas buang kendaraan bermotor sudah lama tidak dilakukan, karena Medan sudah PPKM level 2, hari ini kembali kita lakukan. Kegiatan ini harus rutin dilakukan untuk menekan polusi dan menjaga kualitas udara di Kota Medan,” kata Bobby.
Bobby meminta kegiatan ini jangan hanya rutin dilakukan untuk menghabiskan anggaran. Fungsi dari Dinas Lingkungan Hidup untuk menjaga lingkungan dapat lebih dioptimalkan lagi.
“Seperti papan kualitas udara kita sudah lama rusak, tolong diperhatikan dan diperbaiki. Jangan hanya kegiatan rutin tahunan ini tetapi tidak ada menampakkan hasil yang lebih jelas,” tegas Bobby.
Sementara itu Kepala DLH Kota Medan Zulfansyah menjelaskan, kegiatan ini merupakan evaluasi kualitas udara perkotaan yang bertujuan untuk mengurangi atau pengelolaan kualitas udara dengan cara mengurangi beban pencemaran udara melalui pengukuran emisi.
“Uji emisi gas buang Kendaraan bermotor ini dilakukan dua hari. Besok dilakukan di kawasan Tomang Elok. Ada 250 kendaraan bermotor yang akan kita uji dengan lingkup capaian kinerjanya, yaitu emisi gas kendaraan, survei kinerja lalu lintas dan pemantauan kualitas udara tepi jalan raya,” kata Zulfansyah. (BEN)