seputar-Medan | Wali Kota Medan Bobby Nasution menekankan agar pelayanan dasar kepada masyarakat terus ditingkatkan semaksimal mungkin. Salah satu di antaranya adalah pelayanan kesehatan.
Karena itu Bobby memerintahkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial merealisasikan Universal Health Coverage (UHC) yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan.
“Saya ingin pada 2024 warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan atau berobat dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Saya inginkan ini bisa benar-benar terjadi,” kata Bobby saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Medan Tahun 2023 di Hotel Santika Dyandra Hotel, Medan, Rabu (23/3/2022).
Untuk mecapai hal tersebut, Bobby ingin pada 2023 sudah melihat progress UHC sehingga diketahui bisa atau tidak di 2023 seluruh masyarakat Kota Medan mendapatkan pelayanan kesehatan hanya menggunakan KTP.
“Saya mohon ini jadi pembahasan, progress 2023 sampai mana. Saya inginkan ini bisa benar-benar terjadi. Maksimal 2 tahun dari sekarang ini bisa kita laksanakan,” tegas Bobby.
Dalam kegiatan yang dihadiri Asisten Ekonomi Pembangunan Setdaprovsu Arief Tri Nugroho, unsur Forkopimda Medan, Ketua DPRD Medan Hasyim, Sekda Medan Wiriya Alrahman, narasumber, seluruh pimpinan OPD dan camat se-Kota Medan, Bobby menekankan agar pelayanan pendidikan dan administrasi kependudukan lebih ditingkatkan lagi.
Terkait pelayanan administrasi kependudukan, Bobby juga menginginkan harus sampai kepada tingkat yang lebih mikro, yakni kelurahan. Untuk mewujudkan itu, lanjutnya, dibutuhkan kesiapan anggaran dan sumber daya manusia.
Bobby juga mengingatkan agar seluruh OPD berkolaborasi untuk memaksimalkan hasil pelaksanaan program-program prioritas, yakni kesehatan, perbaikan infrastruktur, penanganan banjir, penanganan kebersihan, dan pembenahan kawasan heritage dengan memberdayakan UMKM Medan.
“Karenanya saya minta agar Musrebang RKPD ini dapat berjalan dengan baik dan dapat dilaksanakan di lapangan,” tandas Bobby.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Medan Benny Iskandar melaporkan, Musrenbang RKPD Kota Medan Tahun 2023 ini bertujuan untuk merumuskan program-program prioritas pembangunan kota yang tertuang dalam rencana kerja perangkat daerah serta penyempurnaan terhadap penyusunan RKPD Medan tahun 2023.
Musrenbang yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti lebih kurang 250 orang perwakilan stakeholder pembangunan kota. Para peserta ini terdiri dari Forkopimda, narasumber khusus, delegasi kecamatan, unsur perangkat daerah dan perusahaan daerah, perguruan tinggi dan akademisi, BUMN dan sektor swasta, PKK Medan, organisasi profesi dan sosial kemasyarakatan serta pemerhati pembangunan kota. (BEN)