seputar – Jakarta | India bakal mengekspor 20 juta dosis vaksin Novavax ke Indonesia. Vaksin COVID-19 produksi Serum Institute of India (SII) ini disebut vaksin Covovax.
Seperti diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) sudah lebih dulu memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covovax. Sementara, SII mengaku bisa memproduksi vaksin Covovax hingga 100 juta dosis Desember mendatang.
Dikutip dari Detik, Jumat (19/11/2021), pemerintah India juga memutuskan untuk mengizinkan ekspor 10 juta dosis vaksin AstraZeneca ke program COVAX. Pengiriman akan dimulai bulan depan, salah satu sumber menyebutkan ini menjadi ekspor pertama kalinya sejak April.
Kepala eksekutif SII mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa perusahaan yang dikelola keluarganya mengharapkan untuk mengekspor 20-30 juta dosis Covishield ke COVAX pada bulan November dan jumlah yang sama pada bulan Desember, dengan volume yang jauh lebih besar dari Januari setelah kebutuhan India sendiri hampir terpenuhi.
SII dan Kementerian Kesehatan belum bisa dihubungi pada Jumat dini hari. Salah satu sumber mengatakan pemerintah pertama-tama ingin memastikan dosis yang cukup untuk memvaksinasi sepenuhnya hampir semua 944 juta orang dewasa India, kemungkinan pada Januari. Target tentatifnya adalah memiliki sekitar 1,7 miliar dosis secara total.
India sejauh ini telah memberikan setidaknya satu dosis untuk 81 persen orang dewasa dan dosis kedua mencapai 41 persen. Sumber mengatakan pemerintah tidak memiliki rencana untuk mengizinkan vaksinasi booster bagi warganya.(detik)