seputar – Tapsel | Bentrokan antar warga Desa Benteng Huraba dengan warga Kelurahan Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola di Jalinsum Tapanuli Selatan (Tapsel), Selasa sore hingga malam kemarin.
Selain menghanguskan satu unit rumah, bentrokan ini mengakibatkan tiga warga Pintu Padang mengalami luka tembakan senapan angin di rawat di Puskesmas. Mereka yang dirawat yakni, Hoirul Saputra Daulay (23) luka tembak di leher; Wahyu Lutfi (17) luka tembak di dada dan Ricky Hardito (29) luka tembak di paha kanan.
Jalinsum sempat ditutup karena tidak bisa dilintasi kendaraan disebabkan warga bentrok di badan jalan. Jalan bisa dilalui setelah sejumlah personel kepolisian Brimobda Detasemen C Polda Sumut dan Kodim 0212 Tapsel tiba di lokasi.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj turun ke lokasi. Kedua belah pihak dipanggil dan dilakukan mediasi, serta meminta pihak pemicu bentrokan untuk bertanggungjawab atas peristiwa ini. Apalagi, kasus ini terjadi di saat lebaran dan pandemic Corona.
Dijelaskan Kapolres, pemicu bentrokan diduga diawal persoalan sepele ana-anak yang bermain tembak-tembakan mainan yang menggunakan peluru pelastik.
“Oleh warga Desa Pintu Padang ditegur. Warga Desa Benteng Huraba tidak terima dan emosi. Inilah pemicu bentrokan,” terang Kapolres, Rabu (27/5/2020).
Kejadian makin memanas saat satu rumah warga di Desa Pintu Padang dibaka orang tak dikenal. Satu unit mobil pemadam kebakaran dibantu petugas terpaksa kerja keras memadamkan api.
Hingga kini kepolisian masih melakukan pengawasan dan memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait otak pelaku dalam kerusuhan ini. (MMC)
Teks Foto :
Rumah Permanen milik Samsul Bahri Daulay di Kelurahan Pintu Padang II, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan habis terbakar, Selasa (26/5).(Istimewa)