seputar-MedanI Rasa cemburu dan sakit hati menjadi latar belakang aksi penyiraman air keras kepada Ferry Ardiansyah (25). Korban nyaris tewas di Jalan Budi Utomo Kecamatan Medan Tembung pada Desember 2020 lalu.
Aksi itu melibatkan seorang wanita Annisa Fitri alias Caca bersama temannya, Azkwin Muhazir, warga Percut Seituan. Keduanya berhasil ditangkap setelah sempat buron.
Namun, otak pelaku bernama Mamek dan Rizal hingga kini masih dalam pengejaran.
“Dua orang tersangka kasus penyiraman air keras yang dialami Ferry sudah kita tangkap. Dua pelaku lainnya masih kita buron. Dilatar belakangi cemburu alias cinta segitiga,” sebut Waka Polrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji didampingi Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky P Atmaja, Rabu (27/1/2021).
Dijelaskan, penyiraman air keras bermula saat Annisa alias Caca datang ke kos Ferry di Jalan Budi Utomo, Kecamatan Medan Tembung bersama tersangka Rizal (DPO) untuk meminta kunci kamar kos yang dititipkan pada korban dengan mengendari Honda Vario BK 2497 AJD pada Minggu (6/12/2020) malam.
Saat tiba di rumah kos korban, Annisa masuk ke dalam kamar lalu Fery menyerahkan kunci kepada pacarnya itu. Fery dan Caca baru dua pekan menjalin hubungan asmara, sehingga wajar marah dan curiga.
“Annisa pacar anak saya. Mereka baru dua pekan pacaran. Bahkan Annisa pernah minta dinikahi sama anak saya,” kata ayah korban, Erwin Syamsah (59) di Rumah Sakit Imelda, beberapa waktu lalu.
Korban semakin curiga, karena melihat Annisa pergi bersama pria lain dari rumah kosnya. Korban lalu berinisiatif membuntuti keduanya.
Begitu tiba di depan rumah kos Annisa yang terletak tak jauh dari rumah kos korban, wanita itu turun dari sepeda motor, kemudian korban mendekati pacarnya dan menanyakan siapa pria yang bersamanya.
Saat itu, Caca mengelak, sehingga membuat korban semakin penasaran dan mencoba menyelidiki siapa pria tersebut.
Begitu berada di Jalan Budi Utomo, Kecamatan Medan Tembung, di sekitaran sebuah rumah mewah, korban melihat dua pria mengendarai sepeda motor yang merupakan teman Rizal. Keduanya adalah, Mamek dan Azwin. Mamek disebutj juga pernah menjalin asmara dengan Caca.
Tak lama, korban melihat keduanya menaiki sepeda motor yang dikendarai Azwin. Mereka memacu kendaraannya berlawanan arah dengan korban.
“Saat berpapasan, Mamek yang berada di boncengan, langsung menyiramkan cairan air keras yang dibawanya ke arah anak saya (Ferry),” sebut Erwin.
Atas kejadian itu, keluarga korban melaporkannya ke Polsek Percut Seituan. Sementara korban saat itu masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.(ACO)