seputar – Jakarta | Nilai tukar rupiah bertengger di Rp14.857 per dolar AS pada Rabu (7/6) pagi. Mata uang Garuda menguat 3 poin atau 0,02 persen dari posisi sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga bergerak di zona hijau. Tercatat dolar Singapura menguat 0,07 persen, yuan Tiongkok 0,07 persen, dan rupee India minus 0,09 persen.
Lalu, peso Filipina menguat 0,33 persen, yen Jepang 0,21 persen, baht Thailand 0,11 persen, dan dolar Hong 0,01 persen. Sedangkan, won Korea Selatan melemah 0,1 persen.
Setali tiga uang, mayoritas mata uang utama negara maju juga menguat. Dolar Australia menguat 0,05 persen, dolar Kanada 0,04 persen, franc Swiss 0,02 persen, euro Eropa 0,01 persen, dan poundsterling Inggris stagnan.
Harga Emas Lesu
Sementara itu, harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1,060 juta per gram pada Rabu (7/6) pagi. Harga emas turun Rp5.000 dari perdagangan sebelumnya.
Senada, harga pembelian kembali (buyback) naik Rp5.000 ribu dari Rp950 ribu menjadi Rp945 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp580 ribu, 2 gram Rp2,06 juta, 3 gram Rp3,06 juta, 5 gram Rp5,07 juta, 10 gram Rp10,09 juta, 25 gram Rp25,1 juta, dan 50 gram Rp50,1 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp100,2 juta, 250 gram Rp250,2 juta, 500 gram Rp500,3 juta, dan 1 kilogram Rp1 miliar.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,01 persen menjadi US$1.982 per troy ons. Sementara, harga emas di perdagangan spot menguat 0,08 persen ke US$1.865,1 per troy ons pada pagi ini. (CNN)