seputar – Jakarta | Nilai tukar rupiah bertengger di Rp14.877 per dolar AS pada Kamis (8/6) pagi. Mata uang Garuda melemah 17,5 poin atau minus 0,12 persen dari posisi sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Tercatat dolar Singapura menguat 0,02 persen, rupee India 0,07 persen, yen Jepang 0,06 persen, dan dolar Hong 0,03 persen.
Di sisi lain, yuan Tiongkok melemah 0,04 persen, peso Filipina minus 0,11 persen, baht Thailand minus 0,12 persen, dan won Korea Selatan minus 0,27 persen.
Sementara, mata uang utama negara maju kompak bergerak di zona hijau. Dolar Australia menguat 0,18 persen, dolar Kanada 0,05 persen, franc Swiss 0,08 persen, euro Eropa 0,07 persen, dan poundsterling Inggris 0,08 persen.
Emas Antam Lesu
Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam bertengger di Rp1,052 juta per gram pada Kamis (8/6) ini. Posisi itu turun Rp8.000 per gram dibandingkan Rabu (7/6) kemarin.
Sementara, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp12 ribu dari Rp945 ribu menjadi Rp933 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp576 ribu, 2 gram Rp2,04 juta, 3 gram Rp3,04 juta, 5 gram Rp5,03 juta, 10 gram Rp10,01 juta, 25 gram Rp24,91 juta, dan 50 gram Rp49,74 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp99,4 juta, 250 gram Rp248,2 juta, 500 gram Rp496,3 juta, dan 1 kilogram Rp992,6 juta.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,11 persen menjadi US$1.960,6 per troy ons. Sementara, harga emas di perdagangan spot menguat 0,31 persen ke US$1.945,9 per troy ons pada pagi ini. (detik)