seputar – Jakarta | Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat drastis pada perdagangan Selasa, 7 September 2021. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.180 per dolar AS pagi ini.
Di pasar spot, hingga pukul 09.50 WIB rupiah telah ditransaksikan di level Rp14.184 per dolar AS. Menguat, 0,27 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.222.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia terakhir berada di level Rp14.239, menguat dari nilai tengah sebelumnya di level Rp14.261 per dolar AS.
Kantor Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro, menilai bahwa pergerakan ini lebih dipicu sentimen negatif pelaku pasar keuangan terhadap data ketenagakerjaan AS.
“Publikasi data ketenagakerjaan AS yang lebih rendah dari ekspektasi menyebabkan indeks USD kembali melemah dan berada pada posisi 91,941,” katanya dikutip dari tinjauan ekonomi dan harian.
Pelemahan nilai tukar dolar tersebut telah terjadi sejak kemarin. Nilai tukar Rupiah pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,3 persen ke posisi Rp14.223 per dolar AS.
“Dan bergerak pada kisaran 14.218 dan 14.258. Sementara itu imbal hasil SBN tenor 10 tahun turun 1,4 bps menjadi 6,10 persen,” tegasnya.
Oleh sebab itu, ekspektasi pelaku pasar terhadap kebijakan moneter The Fed masih akan tetap akomodatif setelah data ketenagakerjaan AS jauh lebih lemah dari ekspektasi.
“Secara teknikal, pada perdagangan hari ini kami memperkirakan Rupiah terhadap USD diprediksi berada pada interval Rp14.205–Rp14.276,” ungkapnya.(viva)