seputar-Surakarta | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginisiasi dan meluncurkan Program Kampus UMKM Bersama di GoTo UMKM Center, Solo Technopark, Surakarta, Kamis (30/9). Program Kampus UMKM Bersama itu diresmikan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso sebagai wujud dukungan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional dan pengembangan UMKM.
Peluncuran program Kampus UMKM Bersama guna mempercepat pertumbuhan UMKM pasca pandemi, diperlukan penguatan kapasitas dan kapabilitas UMKM yang dilakukan secara end-to-end dalam satu ekosistem terintegrasi berbasis teknologi yang mencakup penguatan kualitas manajemen, kualitas produk, akses pasar dan pembiayaan, kapasitas SDM, dan adaptasi penguasaan teknologi digital.
Acara turut dihadiri Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UMKM Siti Azizah, CEO GoTo Andre Soelistyo, dan perwakilan pelaku UMKM serta diikuti secara virtual oleh media.
Program Kampus UMKM Bersama tersebut melibatkan seluruh stakeholders di antaranya perusahaan start-up dan universitas untuk meningkatkan produktivitas, inovasi produk, dan mendorong perbaikan daya saing UMKM di tingkat global.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, Kampus UMKM Bersama sebagai wujud pembinaan kepada UMKM, terutama agar dapat onboarding pada ekosistem digital
e-commerce dan produk-produk UMKM bisa menjadi kompetitif dalam upaya membangkitkan UMKM secara bersama-sama.
Adapun 5 fokus utama Kampus UMKM Bersama dalam mempersiapkan UMKM Go Global yaitu: program edukasi yang berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran online, sistem pembayaran dan logistik serta penyaluran program unggulan berbasis ekspor.
Lokasi pelatihan untuk kolaborasi pertama Kampus UMKM Bersama berpusat di GoTo UMKM Center, Solo Technopark. GoTo, sebagai mitra pertama OJK dalam Program Kampus UMKM Bersama, menargetkan keikutsertaan merchant UMKM dengan produk unggulan daerah, seperti misalnya merchant Batik untuk Kampus UMKM Bersama OJK-GoTo di Solo.
OJK akan mendorong setidaknya 5 pengrajin batik di kota Surakarta pada tahun 2022 dapat menyalurkan produk unggulannya menuju go global/pasar ekspor.
Kampus UMKM Bersama juga akan menyediakan kurikulum vokasi yang akan memberikan program pengajaran dan pelatihan secara langsung mengenai pengembangan bisnis secara digital, serta membuka kesempatan bagi para civitas akademika (lulusan PTN/PTS terkait) dalam melakukan program magang di perusahaan teknologi/start-up unicorn.
Program ini bersifat kolaboratif, OJK melibatkan peran aktif dari Kantor Regional dan Kantor OJK di setiap provinsi/daerah. (Siong/REL)