seputar-Jakarta | Evander Holyfield mengaku masih ingin berduel lawan Mike Tyson di laga ekshibisi usai kalah dari Victor Belfort. Holyfield tanpa ragu menyatakan masih punya keinginan untuk menghadapi Mike Tyson usai dihajar oleh Belfort dan kalah TKO.
“Tentu saja saya mau melakukannya,” tutur Holyfield seperti dikutip dari talksport.
Holyfield mengakui kekuatan Belfort di laga tersebut. Belfort yang berusia 44 tahun, lebih muda 14 tahun dari Holyfield, mendominasi pertarungan lewat kombinasi pukulan.
“Dia menekan saya, dia tampil kuat. Namun saya tak merasakan sakit. Tidak ada pukulan yang membuat saya sangat kesakitan.”
“Dia memukul saya dan saya kehilangan keseimbangan. Namun saya tidak merasa sakit. Saya merasa sedih [karena dinyatakan kalah TKO],” ucap Holyfield.
Holyfield merasa pertandingan seharusnya bisa dilanjutkan dan tidak dihentikan di ronde pertama.
“Saya rasa itu keputusan yang buruk, dia [wasit] tidak seharusnya menghentikan pertarungan secepat itu,” kata Holyfield.
Sebelumnya Evander Holyfield kalah TKO di ronde pertama dalam laga ekshibisi lawan Vitor Belfort.
Belfort yang berusia 44 tahun terbukti bisa tampil lebih agresif dibandingkan Holyfield yang telah menginjak usia 58 tahun. Pukulan-pukulan Belfort yang merupakan mantan bintang UFC membuat Holyfield kesulitan sejak awal.
Sebuah hook kiri Belfort sudah membuat Holyfield limbung dan kehilangan keseimbangan. Holyfield lalu terkena rentetan pukulan dan tergelincir ke tali ring usai coba melakukan pukulan balasan.
Usai kembali bertarung, uppercut Belfort membuat Holyfield terjungkal. Holyfield bangkit dengan cepat dan berusaha melanjutkan pertarungan.
Belfort tidak menyia-nyiakan momentum yang ada. Ia terus menyerang Holyfield yang hanya bisa bertahan.
Wasit akhirnya memutuskan menghentikan pertandingan di ronde pertama yang tinggal tersisa delapan detik. Wasit menyatakan Belfort menang TKO atas Holyfield.
Laga Holyfield vs Belfort semula dijadwalkan berlangsung delapan ronde. Laga ini bertajuk sebagai laga ekshibisi meski sempat dipromosikan sebagai duel profesional.
Belfort merupakan legenda UFC yang tampil di era 90-an. Belfort sempat menjadi juara kelas berat UFC. Dalam perjalanan kariernya, Belfort pernah menghadapi nama-nama tenar macam Alistair Overeem, Anderson Silvam Jon Jones, dan Michael Bisping.
Sementara Holyfield memutuskan kembali bertinju dan menghadapi Belfort sebagai pengganti Oscar De La Hoya. Laga ini terhitung sebagai laga ekshibisi sekaligus laga perdana Holyfield setelah 10 tahun.
Holyfield sempat disebut bakal jadi lawan Mike Tyson di laga ekshibisi. Namun sejauh ini duel Mike Tyson vs Holyfield belum mencapai kesepakatan. (cnnindonesia)