seputar-Banda Aceh | Museum Tsunami Aceh di Kota Banda Aceh, dipadati wisatawan saat momen libur Lebaran 1445 Hijriah.
Pihak pengelola museum bahkan mencatat tak kurang dari 5.606 wisatawan yang datang berkunjung saat hari pertama dibuka, Sabtu (13/4/2024).
Dari jumlah itu mayoritas wisatawan berasal dari Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barata (Sumbar), serta terdapat tujuh wisatawan mancanegara.
“Sejak kita buka pada H+4 Lebaran (Sabtu, 13/4), banyak wisatawan yang datang terutama dari luar Aceh. Kalau dilihat dari plat mobil, kebanyakan berasal dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” kata Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M Syahputra Azwar, di Banda Aceh, dikutip Senin (15/4/2024).
Azwar menyampaikan, jumlah pengunjung pada Lebaran tahun ini meningkat dibandingkan Idul Fitri tahun lalu yang tercatat hanya 5.180 orang. Berarti, ada penambahan sebanyak 426 orang.
“Pengunjung tahun ini meningkat, tahun lalu saat pertama kita buka pada libur Lebaran jumlahnya 5.180 orang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pada Idul Fitri tahun ini pihaknya menghadirkan pameran temporer yang menampilkan peran gajah saat peristiwa Tsunami Aceh, 26 Desember 2004. Pemeran tersebut dibuka 13-30 April guna menarik wisatawan.
“Pameran tersebut sudah kita hadirkan dua hari sebelum Idul Fitri. Setiap momentum menuju Lebaran memang kita tampilkan lagi pameran-pameran baru untuk menarik minat pengunjung hadir ke Museum,” katanya.
Azwar memprediksikan, puncak kenaikan jumlah pengunjung akan terjadi pada Senin (15/4), sehubungan dengan arus balik wisatawan yang selesai berliburan dari Pulau Sabang.
“Puncaknya itu besok karena arus balik di Pelabuhan Ulee Lheue juga diprediksi puncaknya besok. Wisatawan pasti sebelum balik akan singgah dulu ke sini,” demikian Azwar.
Sebagai informasi, sampai Minggu siang jumlah pengunjung ke Museum Tsunami Aceh itu tercatat 3.287 orang, terdiri atas 3.275 wisatawan lokal dan 12 wisatawan asing. (antara/ss)