seputar-Medan | Bus Listrik menjadi angkutan umum primadona di Kota Medan selama momen libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiriah. Terbukti sejak hari pertama hingga hari keempat Lebaran, Rabu-Sabtu (10-13/4/2024), bus listrik milik Pemko Medan itu terus dipadati penumpang.
Halte keberangkatan awal yang berlokasi di Kompleks J-City, Medan Johor bahkan tak pernah sepi dari warga yang antre untuk bisa menumpang bus listrik yang hingga kini masih digratiskan tersebut.
“Dari hari pertama hingga hari keempat libur Lebaran, Bus Listrik Kota Medan terus dipadati para penumpang. Penumpang rela menunggu dan mengantre di halte awal keberangkatan di Kompleks J-City,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis, Minggu (14/4/2024).
Diungkapkan Iswar, berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan pihaknya di lapangan, Bus Listrik Kota Medan sangat digemari masyarakat selama momen libur Lebaran, terutama bagi para pemudik dari luar Kota Medan.
“Banyak di antara mereka (pemudik dari luar kota) yang belum pernah naik bus listrik hingga sangat ingin untuk merasakannya. Rata-rata mereka dibawa oleh keluarganya yang ada di Medan,” ujarnya.
Iswar menjelaskan, tidak sedikit pemudik dari luar kota menggunakan bus listrik untuk berkeliling Kota Medan. Apalagi, bus listrik beroperasi melintasi kawasan-kawasan strategis di Kota Medan.
“Banyak yang ingin ke kawasan Lapangan Merdeka, Podomoro Delipark, Plaza Medan Fair, dan sejumlah lokasi tujuan lainnya dengan menggunakan Bus Listrik Kota Medan. Jadi selain bisa menumpangi bus listrik, warga tersebut juga bisa jalan-jalan atau berwisata ke lokasi-lokasi yang ingin mereka tuju,” jelasnya.
Ditegaskan Iswar, keberadaan bus listrik di Kota Medan merupakan bentuk komitmen Wali Kota Medan Bobby Nasution yang ingin terus meningkatkan pelayanan moda transportasi umum di Kota Medan.
Terbukti, keberadaan Bus Listrik Kota Medan yang telah beroperasi sejak Januari 2024 terus diminati masyarakat dari waktu ke waktu.
“Alhamdulillah, bus listrik terus mendapatkan minat yang tinggi dari masyarakat Kota Medan. Harapan kita, ke depan akan lebih banyak masyarakat Kota Medan yang menggunakan moda transportasi umum dalam kesehariannya,” pungkasnya. (red)