seputar-Jakarta | PLTU Nagan Raya memulangkan WN Tiongkok yang menggunakan seragam loreng ala militer ke negaranya. WNA bernama Wang Yunzhou itu dipulangkan sehari setelah videonya viral.
“Dia dipulangkan oleh manajemen PLTU karena dia sendiri stres setelah video itu viral, dia ketakutan. Pihak PLTU memulangkannya ke China,” kata Kepala Kantor Imigrasi Meulaboh Azhar, kepada detikSumut, Rabu (20/4/2022).
Azhar mengatakan Wang dipulangkan pada Senin (18/4) lalu. Dia diberangkatkan dari Nagan Raya menuju Banda Aceh kemudian terbang ke Jakarta.
Wang disebut pulang ke negaranya difasilitasi oleh pihak PLTU. Menurut Azhar, Wang baru berapa hari berada di Aceh untuk melakukan penilaian hasil pekerjaan perusahaannya yang ada PLTU.
“Dia dipulangkan pihak perusahaan, bukan dideportasi. Kita tidak ada tindakan apa-apa karena tidak ada masalah sama kita,” jelas Azhar.
Sebelumnya, satu video yang merekam seorang warga negara (WN) Azhar yang bekerja di PLTU Nagan Raya, Aceh mengenakan seragam loreng ala militer, viral di media sosial.
Cuma Iseng
Perekam video itu telah meminta maaf. Pemintaan maaf tersebut disampaikannya karena tak menyangka video yang direkam dia justru viral dan bikin heboh.
Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Inf Tony Setyo Widodo menyebutkan, video viral WN Tiongkok memakai seragam ala militer direkam pekerja di PLTU 3-4 Nagan Raya berinisial N. Video itu direkam hanya untuk iseng-iseng.
“Video itu cuma iseng si pengambil itu, Pak N. N ini kebetulan lewat, iseng dia videokan,” kata Tony kepada detikSumut, Selasa (19/4/2022).
Tony menyebutkan video itu direkam pintu keluar PLTU. N disebut sempat mengunggah video itu ke media sosial namun menghapus kembali ketika sudah viral.
“Sudah kita cek untuk apa divideokan itu karena dia iseng. Si pengambil ini pekerja di PLTU 3-4 rekannya dia (WN Tiongkok),” jelasnya.
Video itu disebut viral mulai Minggu (17/4) malam. N disebut telah meminta maaf serta membuat pernyataan.
“N sudah meminta maaf dan menghapus (videonya) karena dipikir tidak ada dampaknya cuma divideokan, tapi dampaknya viral kayak gini akhirnya dia minta maaf sudah buat pernyataan,” ujar Tony.
Tony mengaku sudah turun langsung mengecek ke tempat WN Tiongkok itu bekerja di PLTU 3-4 Nagan Raya. Tony juga diperlihatkan foto-foto pakaian buruh kasar di Tiongkok yang mirip dengan yang dikenakan pria di video.
“Pakaian buruh kasar di negaranya seperti itu dan kita sudah cek di imigrasi bahwa yang bersangkutan adalah sebagai buruh di sini,” terangnya.
Menurutnya, pria tersebut saat video direkam sedang ditugaskan di pintu keluar untuk mencatat karyawan Tiongkok yang meninggalkan lokasi. Di tempat tersebut juga ada petugas keamanan lainnya.
“Dia ngecek pihak internal yang keluar masuk. Dia dipakai di sana karena anggota pengamanan tidak bisa bahasa China. Jadi dia ngecek misalnya ada yang keluar lokasi itu mau ke mana,” jelas Tony
Tony melarang karyawan di PLTU menggunakan seragam loreng ala militer. Pihak perusahaan disebut juga meminta maaf dan akan mematuhi larangan tersebut.
“Saya sampaikan ke pimpinannya tidak ada lagi pakaian internal ataupun (pakaian) ini dipakai di sini walaupun keterangannya buruh kasar yang pakai itu karena akan menimbulkan hal ambigu,” ujarnya.
detikSumut, Senin (18/4/2022), video itu direkam seorang pria dari jarak dekat dengan WN Tiongkok tersebut. Di lokasi, ada beberapa orang berseragam loreng, salah satunya WN Tiongkok tersebut.
WN Tiongkok itu berjalan-jalan di lokasi sambil memegang ponsel. Sedangkan pria lain duduk di tempat mirip pos. Dinding pos itu terdapat tulisan dalam bahasa Tiongkok.
“Ini adalah China,” kata perekam video.
Pria tersebut menjawab singkat dalam bahasa Tionghoa. Video itu disebut direkam di PLTU Nagan Raya, Aceh. (detik)