seputar-Tapsel | Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera tepatnya di Desa Pintu Padang II, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Minggu (07/04/24).
Kecelakaan yang terjadi sekira pukul 01.30 WIB, tersebut mengakibatkan 2 pemudik meninggal dunia dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.
Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pintu Padang.
Diduga sopir mengantuk menjadi penyebab hingga minibus Suzuki APV BK 1426 DI menabrak truk yang sedang parkir di tepi jalan.
Kecelakaan maut ini bermula saat minibus APV yang dikemudikan Zunaidi diduga melaju kencang dari arah Mandailing Natal menuju Kota Padangsidimpuan.
Mobil travel APV tersebut kemudian menabrak truk yang sedang parkir di tepi jalan.
Lalu dari arah yang sama datang mobil Toyota Rush dengan nomor polisi 1785 W-A-C dan menabrak minibus yang sedang oleng tersebut.
Akibatnya 2 dari 9 penumpang minibus APV meninggal dunia, sedangkan 7 korban lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
Selain itu 4 penumpang dan sopir mobil Toyota Rush yang merupakan satu keluarga, mengalami luka ringan.
Pihak Satlantas Polres Tapanuli Selatan yang turun ke lokasi langsung mengevakuasi para korban luka dan meninggal dunia ke RSUD Pintu Padang.
Informasi yang dihimpun tvOnenews.com di RSUD Pintu Padang, seorang tetangga korban menyebut, kedua korban yang meninggal diketahui hendak mudik lebaran ke daerah Kisaran.
“Dia tetangga saya di Pasaman (Sumatera Barat). Mereka mau mudik ke daerah Kisaran lebaran ini. Nahas kejadian laka maut tersebut terjadi,” katanya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tapanuli Selatan ipda Samuel Hutapea membenarkan kecelakaan maut tersebut.
“Mobil Suzuki APV awalnya menabrak truk yang sedang parkir, jadi saat mobil Toyota Rush yang ada di belakangnya hendak menyalip, kedua minibus tersebut tabrakan,” jelas Samuel.
Akibat kecelakaan tersebut 2 penumpang dari minibus Suzuki APV meninggal dunia, sedangkan 11 korban lainnya mengalami luka ringan dan luka berat.
Hasil identifikasi terhadap jenazah 2 korban meninggal dunia diketahui warga Sumatera Barat, dan rencananya akan dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Kabupaten Pasaman. (tvonenews/ss)