seputar – Sibolga | Jagat media sosial berbasis aplikasi WhatsApp di Kota Sibolga, Rabu (19/8) tadi malam diramaikan dengan kabar terbakarnya kapal nelayan. Peristiwa itu dengan cepat menyebar dari ponsel ke ponsel.
Peristiwa terbakarnya kapal nelayan itu, juga sempat terlihat di salah satu akun facebook, yang menyiarkannya secara live.
Berselang satu jam kemudian, diperoleh sejumlah foto memperlihatkan kapal tersebut sedang terbakar. Dalam foto yang diterima, posisi kapal itu tampak sedang sandar di sebuah tangkahan di kota itu.
Penjelasan Polisi
Kapolres Sibolga AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas, Iptu R Sormin menjelaskan, kapal nelayan jenis pukat cincin mini itu terbakar sekira pukul 19.30 WIB.
Lokasi terbakarnya kapal tersebut di steker Tangkahan Hj. Masliha Jalan KH Ahmad Dahlan Kelurahan Aek Habil Kecamatan Sibolga Selatan.
Kapal nelayan yang terbakar itu bernama KM.Doa Poma milik Tuntun Wahyudi. “Yang pertama melihat peristiwa kebakaran itu penjaga tangkahan bernama Assa Hawala,” kata Sormin, sebagaimana dinukil dari media online SmartNews, Kamis (20/8).
“Personel Polres Sibolga bersama Polair Baharkam Polri yang turun ke TKP, langsung menarik kapal tersebut ke tengah laut, agar tidak merembes ke steker tangkahan, dan kemudian dilakukan pemadaman api,” jelasnya.
Sementara itu, pengurus kapal Mhd Abdi Tanjung menjelaskan, kapal tersebut sudah standby akan berangkat melaut.
“Segala perlengkapan melaut sudah dilengkapi di dalam kapal,” kata Abdi Tanjung yang memberikan keterangan kepada polisi.
Menurut Sormin, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. “Pada peristiwa kebakaran kapal tersebut tidak ditemukan korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan sekitar 1 miliar,” ujarnya.
Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 20.30 WIB, dengan posisi kapal masih berada di tengah laut.(SmartNews/gan)