seputar-Karo | Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, hari ini mengalami tiga kali erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik dengan ketinggian kolom mencapai 1.000 hingga 2.000 meter.
Petugas Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Muhammad Assory mengatakan, mengatakan erupsi pertama terjadi pukul 06.56 WIB dengan amplitudo 73 mm dengan durasi 5 menit 31 detik.
Kolom abu terpantau setinggi 2.000 meter warna kelabu dengan intensitas tebal. Abu vulkanik dibawa angin ke arah timur dan tenggara dari puncak Gunung Sinabung yang memiliki ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.
Kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 07.06 WIB dengan amplitudo 7 mm berdurasi 1 menit 51 detik. Ketinggian kolom abu sekitar 1.000 meter mengarah ke timur tenggara Gunung Sinabung.
Selanjutnya erupsi ketiga terjadi pada pukul 17.09 WIB dengan amplitudo 27 mm berdurasi 3 menit 28 detik. Namun ketinggian kolom abu tidak teramati karena puncak Gunung Sinabung tertutup awan.
“Kepada warga maupun wisatawan kita mengimbau untuk tidak mendekat atau memasuki zona-zona bahaya yang sudah direkomendasikan karena aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi. Erupsi dan awan panas susulan kapan saja masih dapat terjadi,” kata Assory.
Assroy juga mengimbau kepada warga agar selalu menggunakan masker dan pelindung mata saat beraktivitas di luar rumah untuk menghindari dampak buruk dari paparan abu vulkanik seperti ISPA dan iritasi pada mata.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi dalam radius 3 km dari puncak gunung. (gus)