seputar – Taput | Warga di satu Dusun Hutagurgur terkonfirmasi positif Covid-19, Desa Aek Tangga, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Pantuan di lokasi, warga di dusun terlihat sepi dan tidak melakukan aktifitas sehari-hari.
Selain itu, warga hanya berdiam diri di rumah masing-masing karena Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, terpaksa mengkarantina atau melakukan lockdown kepada warga karena semuanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Isolasi mandiri warga dipantau pihak Dinas Kesehatan atau Puskesmas yang bertugas di dusun tersebut. Warga pun selalu diperiksa melalui pengukur suhu tubuh (thermo gun) dan tim medis dari Puskesmas Garoga selalu memeriksa kesehatan warga Dusun Hutagurgur khususnya yang berumur lansia.
Warga Dusun Hutagurgur mengikuti peraturan yang dilakukan oleh protokol kesehatan, bahwa mereka tidak diperboleh ke luar daerah lain dan warga harus melarang warga lain masuk ke dusun tersebut.
“Tidak boleh ada yang masik ke sini,” ujar Kepala Dusun Hutagurgur, Mangaraja Siregar, Senin, 24 Mei 2021.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan melihat kalau semakin meningkat jumlah warga yang positif Covid-19, Bupati Tapanuli Utara akan menutup mulai dari tempat ibadah, restoran, dan tempat hiburan.
Saat ini, yang terpapar Covid-19 dan dirawat di RSUD Tarutung berjumlah 400 orang dan yang meninggal dunia sekitar 22 orang mulai dari tahun 2020 sampai 2021.
Semua pasien yang ada rumah sakit umum kabupaten daerah yang dirujuk ke RSUD Tarutung. Di mana saat ini yang terpapar positif Covid-19 sekitar 40 orang, dan rata rata dari perkantoran.
Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan mengimbau agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. “Saya imbau agar warga tetap disiplin protokol kesehatan,” kata dia.
Bupati beserta SKPD terkait pun telah melakukan rapat untuk bantuan pokok dan kesehatan kepada satu desa di Hutagurgur dan desa Aek Tangga.
Kapolda Sumut prihatin
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol R.Z. Panca Putra Simanjuntak prihatin terhadap 147 warga Dusun HutagGurgur, Desa Aek Tangga, Kabupaten Tapanuli Utara yang terkonfirmasi COVID-19.
“Kapolda meminta kepada Polres serta pemerintah terkait untuk lebih giat lagi melaksanakan operasi yustisi serta PPKM seluruh wilayah Sumut, khususnya Taput (Tapanuli Utara) mengingat tingginya angka masyarakat yang terpapar COVID-19 belakangan ini serta sudah memerintahkan personel Brimob Polda Sumut untuk melakukan penyemprotan disinfektan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Senin (24/5).
Mereka yang terpapar virus itu, saat ini menjalani isolasi di tempat yang disediakan pemerintah, sedangkan Kapolda Panca Putra Simanjuntak langsung turun tangan meninjau Kabupaten Tapanuli Utara dengan menggunakan helikopter.
Ia menjelaskan bahwa Kapolda Sumut menyampaikan kepada pemerintah daerah setempat dan TNI serta Polri agar kembali melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro (PPKM) mikro supaya tidak bertambah korban COVID-19.
“Diharapkan kerja sama dengan kesadaran diri sendiri untuk terus mematuhi prokes 5M, karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama agar tidak semakin bertambah korban baru akibat virus COVID-19,” katanya.(okezone/antara)