seputar-Langkat | Bupati Langkat Terbit Rencana PA meminta Polres Langkat segera menindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku bagi siapapun yang merusak kondusifitas dan melanggar hukum di wilayahnya.
“Aturan hukum harus ditegakkan seadil-adilnya, tanpa pandang bulu,” cetus Bupati Langkat dari kediaman pribadinya, Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Langkat, Sabtu (20/3/2021).
Termasuk, sebut Bupati, pelaku kriminal pada peristiwa bentrok dua kubu Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F.SPTI-K.SPSI) Kabupaten Langkat. Yakni antara kubu pimpinan Sejahtera Sembiring dan kubu pimpinan Iskandar PA, di Kecamatan Padang Tualang, Langkat, Rabu (17/3/2021) lalu.
“Tindak tegas bagi siapa saja yang salah diantara mereka. Segera diproses, yang salah katakan salah, yang benar katakan benar,” pintanya.
Bupati berharap kepada siapapun agar mampu berpikir secara dewasa dan jernih untuk melihat peristiwa bentrok. Maksudnya, tidak mengaitkan jabatan Bupati Langkat dengan peristiwa yang tengah ditangani Polres Langkat itu.
“Bupati itu jabatan amanah yang diberikan oleh masyarakat Langkat kepada saya. Jadi tidak ada hubungannya, maka jangan dikait-kaitkan dengan peristiwa bentrok itu. Lagi pula, saya sudah bukan Ketua SPSI dari kubu manapun di Langkat ini,” ungkapnya.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk bersabar menunggu hasil dari proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polres Langkat.
“Yakinlah, Polres Langkat itu lembaga yang punya integritas dan kredibilitas. Mereka profesional dan mampu mengungkap kasus ini sesuai fakta,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak saling tuduh, mencari kebenarannya sendiri karena hal itu justru akan semakin memperkeruh situasi. “Mari bersama untuk mempercayai segala proses hukum ini kepada Polres Langkat, sembari menunggu hasilnya,” ajaknya.
Sementara, Kapolres Langkat AKBP Edy Suranta Sinulingga membenarkan peristiwa bentrok dua kubu SPSI yang mengakibatkan dua orang cedera itu. Pihaknya telah menangani kasus tersebut dan memanggil sejumlah saksi untuk mengumpulkan informasi.
“Barang bukti sudah kita amankan, sejumlah saksi pun telah kita panggil. Kasus ini, sedang proses penyelidikan. Secepatnya akan kita ungkap faktanya,” sebutnya. (DN)