seputar – Medan | Wakil Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya mendapat tiket dari PDIP (5 kursi) untuk bertarung di Pilkada Serentak 2020. Sebelumnya Darma telah mendapat dukungan dari PPP (3 kursi), PKB (4 kursi), Demokrat (3 kursi), Golkar (6 kursi). Dengan begitu Darma yang akan berpasangan dengan Adlin Umar Yusri Tambunan akan diusung 5 partai politik yang memiliki 21 kursi.
Darma Wijaya – Adlin Umar Yusri Tambunan akan berhadapan dengan petahana Soekirman yang menggandeng Tengku Ryan, anak mantan Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi.
Meski berhadapan dengan petahana, Darma Wijaya yakin akan menumbangkan Soekirman. “Ini kan politik, saya sebagai kader (PDIP), apapun ceritanya, partai menunjuk maju itu adalah amanah, artinya saya siap memenangkan pertarungan ini,” ujar Darma usai menerima dukungan PDIP, di Kantor DPD PDIP Sumut, Jalan Jamin Ginting, Medan, Jumat (17/7/2020).
Darma yakin mengalahkan Soekirman karena memiliki kedekatan dengan masyarakat. “Yakin menang karena dekat dengan masyarakat, kedekatan dengan masyarakat Insya Allah akan berjalan dengan baik,” bebernya.
Ketua DPC PDIP Serdang Bedagai ini mengaku langkah awal yang akan dilakukannya adalah menguatkan mesin partai.
Mengenai hubungan dengan Soekirman, Darma mengaku tidak ada masalah. “Hubungan dengan pak Soekirman baik, gak ada keretakan, tetap berjalan bersama,” pungkasnya.
50:50
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto, mengatakan, kans Akhyar Nasution dan Bobby Nasution sama besar untuk mendapat rekomendasi dari DPP PDIP.
“Peluangnya Bobby – Akhyar sama, kenapa? Karena kita akan menunggu dengan sabar apa yang disampaikan ibu ketua umum,” ujarnya usai penyerahan dukungan ke bakal pasangan calon Pilkada Sergai dan Siantar, di Kantor DPD PDIP Sumut, Jalan Jamin Ginting, Medan, Jumat (17/7/2020).
Hari ini, lanjut Soetarto, ada 45 kabupaten/kota yang diumumkan oleh DPP dan di Sumut ada dua daerah.”Khusus untuk Medan sedang digodok, dipertimbangkan DPP, kita akan menunggu DPP Partai. Tentu saja seluruh kader partai harus sabar tetap solid dalam rangka pemenangan pilkada 2020 23 kabupaten/kota di Sumut,” bebernya.
Mengenai manuver Akhyar dan Bobby yang mencari dukungan dari partai lain, Soetarto tidak mempermasalahkannya.
“Akhyar dan Bobby adalah kader partai. Silaturahmi ke partai lain, terkait hal tersebut paham betul mekanisme di internal partai. Kader partai agar bersabar menunggu keputusan ibu ketua umum, dan partai akan solid di Sumut,” imbuhnya.(MBC)