seputar-Deli Serdang | Sekelompok massa menyerang Cafe Duku Indah (CDI) yang berlokasi di Jalan Salang Tunas, Desa Namu Rube, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Minggu (10/04/2022) dini hari.
Massa juga membakar 9 unit sepeda motor dan merusak satu mobil Honda Brio yang berada di lokasi kafe.
Selain itu sejumlah fasilitas di CDI, termasuk ruangan kasir, ruangan DJ beserta peralatannya mengalami kerusakan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Belum diketahui apa motif dan siapa para pelaku penyerangan tersebut. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini.
Namun dugaan sementara, aksi penyerangan dan pembakaran itu lantaran Cafe Duku Indah masih beroperasi di bulan Ramadan.
Petugas Polrestabes Medan beserta Tim Inafis kepolisian telah turun ke lokasi dan masih melakukan penyelidikan.
Selain memasang garis polisi, petugas juga disebut telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kafe, termasuk CCTV yang hangus beserta servernya.
Mengutip dari realitasonline.id, Minggu (10/4/2022), menurut keterangan saksi mata, kejadian berawal ketika sekitar pukul 02.30 WIB dini hari ketika puluhan massa datang dan langsung menyerang kafe tersebut.
Awalnya kantin di depan pintu masuk yang dirusak dan dibakar. Selanjutnya massa masuk ke dalam ruangan DJ dan menghancurkan pintu. Tempat istirahat pegawai juga ikut menjadi sasaran pengrusakan oleh para pelaku.
Tidak diketahui pasti dari mana massa yang melakukan penyerangan, mengingat di daerah sekitar Kafe Duku permukiman pendudukan sangat jarang, karena lokasi kafe berada di perladangan.
“Kemungkinan massa dari luar lah, pada kejadian itu, terlihat mobil salah satu loreng OKP,” ujar saksi yang minta identitasnya dirahasiakan.
Tak jauh dari lokasi kafe, sebuah barak berbentuk panggung terbuat dari kayu yang disebut-sebut merupakan tempat lokasi narkoba dan judi juga turut dibakar massa hingga rata dengan tanah.
Diketahui Kafe Duku sebelumnya telah disegel oleh Pemkab Deli Serdang, namun pengelolanya diduga membandel sehingga tetap mengoperasikan tempat hiburan malam itu. (realitasonline/gus)