seputar-Deli Serdang | Banjir yang menerjang Deli Serdang, Sumatera Utara, menelan korban jiwa sebanyak lima orang dan tiga orang lainnya belum ditemukan.
Lima jasad korban yang meninggal dunia telah ditemukan tim gabungan. Sedangkan tiga korban hilang masih dalam pencarian tim SAR Gabungan.
“Ketiga korban hilang merupakan warga Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara. Tim masih melakukan pencarian,” kata Camat Sunggal Ismail di Sunggal, Jumat (4/12/2020).
Ia mengatakan, sebelumnya dilaporkan ada delapan warga yang hilang akibat banjir yang terjadi Jumat dini hari tersebut. Setelah dilakukan pencarian, tim gabungan menemukan lima di antaranya sudah meninggal, sementara tiga orang lagi masih belum ditemukan.
“laporannya ada delapan yang hilang, lima sudah ditemukan meninggal. Tiga lagi masih dilakukan pencarian secara intensif,” katanya.
Selanjutnya Jumat dini hari, banjir merendam ratusan rumah di Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, dampak dari meluapnya Sungai Belawan akibat tidak mampu menampung debit air akibat derasnya air dari daerah hulu sungai.
“Sementara data yang kami peroleh dari lapangan ada 140 rumah yang terendam banjir di Desa Tanjung Selamat,” katanya.
Ia juga menyampaikan banjir itu terjadi juga disebabkan jebolnya tanggul Sungai Belawan yang tak mampu menampung debet air sehingga menggenangi rumah warga.
Sampai saat ini pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan pendataan dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. Ketinggian air Jumat dini hari sempat mencapai dua hingga 3 meter. Sebagian warga naik ke atas genteng rumah untuk menyelamatkan diri.
“Evakuasi masih terus dilakukan baik oleh Polri, SAR maupun dari BPBD,” katanya. (antara/fajar)