seputar – Sidimpuan | Tiga unit rumah warga di Desa Simirik Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan hangus dilalap sijago merah, Sabtu (22/5/2021), sekitar pukul 16.35 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun seluruh bangunan rumah yang terbuat dari kayu rata dengan tanah.
Menurut keterangan warga, Harianto (27) yang merupakan tetangga korban menjelaskan kejadian diduga berasal dari rumah Suwardi (60). Api yang langsung membesar, membuat tidak ada barang yang bisa diselamatkan dari amukan si jago merah.
“Api langsung melahap tiga unit rumah yang terdiri dari satu rumah warga dan dua lagi merupakan bengkel sepeda motor,” kata Herianto.
Rumah yang terbakar merupakan milik Suwandi (60) dan Suparman (24) seorang pedagang serta
Ali Uston (42) bekerja sebagai mekanik.
Api baru bisa dipadamkan oleh masyarakat dan Babinsa Setempat pada pukul 17.09 WIB.
Kepala Lingkungan Dua Desa Simirik, Rustam Efendi mengatakan, kejadian tersebut terjadi cukup singkat. Api dengan mudah melahap bangunan yang terbuat dari kayu milik warga tersebut.
Selain itu dia mengaku sudah menghubungi pemadam sebelumnya, namun terlambat hadir karena kemacetan diakibatkan kebakaran tersebut.
“Apinya langsung besar dan saya sudah hubungi Damkar saat kejadian. Di mana warga kami ada juga yang bertugas di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padangsidimpuan, namun mobil Damkar terlambat hadir karena kemacetan sehingga kami berjibaku untuk memadamkan api karena damkar belum juga hadir,” pungkas Kepling.
Toko Perabot
Di tempat terpisah, satu unit rumah toko (ruko) Perabot Cipta Jaya di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Lk VIII, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Baratm terbakar, Sabtu (22/5/2021) sekira pukul 08.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Penyebab kebakaran yang menghanguskan ruko milik Sandi Wiliam masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Informasi diperoleh, kebakaran itu membuat panik warga sekitar. Api sempat hendak dipadamkan dengan air dan alat seadanya, namun tiupan angin membuah si jago merah cepat membesar.
Petugas dari Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (P2K) yang mendapat laporan kebakaran ini langsung menurunkan sejumlah armadanya. Sekira satu jam kemudian api dapat dipadamkan.
Komandan Regu III Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Suheri Pinem mengatakan, akibat peristiwa ini sekitar 30 persen bangunan toko ludes terbakar. “Persentase terbakar lebih kurang 30 persen. Korban jiwa atau luka nihil,” tandasnya.(gosumut/MM)