seputar – Medan | Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengerahkan sebanyak 14.000 personel untuk melakukan pengamanan pada perayaan Paskah, guna memberikan kenyamanan bagi umat Kristiani saat beribadah.
“14.000 personel Polda Sumut kita turunkan untuk siaga di seluruh gereja yang melaksanakan ibadah Paskah,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (1/4).
Untuk memastikan keamanan, lanjut dia, Polda Sumut bersama Kodam I/Bukit Barisan juga melakukan patroli berskala besar meninjau sejumlah rumah ibadah.
“Tujuan dari patroli bersama ini agar masyarakat pada saat melaksanakan ibadah maupun kegiatan lainnya tetap aman, nyaman dan kondusif,” katanya.
Ia menyebut situasi keamanan di Sumatera Utara sampai saat ini masih terpantau aman dan kondusif.
Namun, begitu masyarakat diimbau untuk tidak takut terhadap ancaman teror, tetap melaksanakan aktivitas rutin sebagaimana biasanya dan selalu waspada mengantisipasi aksi kejahatan.
“Polda Sumut juga berharap agar seluruh masyarakat tetap menaati penerapan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Sumatera Utara, seperti memakai masker, jaga jarak, serta menggunakan handsanitizer agar terhindar dari penularan virus corona,” ujarnya.
Pengamanan Ketat
Sejumlah gereja di Kota Medan, menggelar ibadah Misa Kamis Putih yang merupakan rangkaian Pekan Suci Paskah dengan pengamanan yang ketat.
“Karena situasi kita sekarang ini, kita melaksanakan pengamanan ekstra. Untuk pengamanan internal di Gereja Katedral Medan ini kita ada berjumlah 23 orang, semuanya kita aktifkan untuk melaksanakan pengamanan,” kata Koordinator Seksi Keamanan Gereja Katedral Medan, Putra Penatar Sembiring, Kamis (1/4).
Ia mengatakan bahwa pihak gereja tidak mengizinkan para umat membawa tas berukuran besar pada saat akan melaksanakan ibadah di gereja tersebut.
“Hanya diizinkan membawa tas kecil yang dalam arti hanya muat membawa kitab dan buku nyanyian. Sejauh ini umat kita respon dengan apa yang kita sampaikan,” katanya.
Pantauan di Gereja Katedral Medan, pengamanan dilakukan oleh petugas dari gereja dan pihak kepolisian. Para petugas keamanan gereja memeriksa kendaraan baik roda dua maupun roda empat, serta barang bawaan umat yang akan melaksanakan ibadah di gereja tersebut.
Begitu juga di Gereja HKBP Sudirman Medan, sejumlah petugas kepolisian dengan bersenjata lengkap melakukan penjagaan di depan pintu masuk dan area gereja.(antara)