seputar – Jakarta | Seorang pria di Inggris harus menghabiskan 300 pounds atau sekira Rp5,7 juta untuk membayar tagihan dokter hewan, setelah anjing peliharaannya mulai berjalan pincang. Padahal, tidak ada yang salah dengan hewan tersebut.
Kejadian ini berawal setelah sang majikan bernama Russell Jones, mengalami patah kaki dalam sebuah kecelakaan. Meski begitu, Russell tetap mengajak anjingnya Billy berjalan-jalan.
Tapi, pasangan Russell, Michelle, memperhatikan bahwa Billy nampak pincang. Alhasil keduanya memutuskan untuk memanggil dokter hewan untuk memeriksakan anjing kesayangan mereka.
Setelah membayar sekira £ 300 atau Rp5,7 juta untuk rontgen dan pemeriksaan, barulah mereka.mengetahui bahwa Billy hanya meniru gaya berjalan Russell karena merasa simpati dengan majikannya tersebut.
“Pada dasarnya keesokan harinya [setelah pergelangan kakinya patah] saat saya pincang di sekitar rumah, Michelle memperhatikan bahwa dia meniru saya. Saya takut mungkin ada yang salah dengan Billy, jadi kami menelepon dokter hewan,” kata Jones, melansir dari Oddity Central.
Usai diperiksa, dokter mengatakan tidak dapat menemukan sesuatu yang salah dengan Billy. Pasangan yang tinggal di London ini menjadi lebih curiga setelah melihat anjing berjenis lurcher berusia delapan tahun itu berlari di sekitar taman ketika Russell tidak ada.
Namun ketika Russell tengah bersama Billy, tak lama berselang Billy lagi-lagi mulai pincang, sehingga Michelle memutuskan untuk merekamnya. Video Russel dan Billy yang pincang saat berjalan-jalan telah menjadi viral di media sosial.
Sebagian besar penonton mengungkapkan kekaguman mereka pada kemampuan akting yang dimiliki anjing tersebut.
“Dia meniru Anda. Itu luar biasa! Meskipun Anda memiliki simpati untuk tagihan dokter hewan, ”komentar seorang netizen.
“Dia keluar dengan simpati padamu! Pemulihan cepat untuk kalian berdua,” tulis netizen lainnya.
Meskipun demikian, sebagian orang menyatakan keraguan bahwa Billy hanya meniru majikannya. Mereka mengklaim mungkin ada sesuatu yang salah dengan kaki Billy yang tidak terdeteksi oleh sinar-X.
Salah satu studi 2011 menemukan bukti adanya ‘peniruan otomatis’ pada anjing. Para ilmuwan menemukan bahwa anjing akan meniru pemiliknya bahkan ketika mereka bukan kepentingan terbaiknya.(okezone)