seputar – Jakarta | Penyakit Covid-19 memang memiliki beberapa gejala klasik berupa demam, kelelahan, dan batuk. Akan tetapi, virus tersebut dapat mengembangkan gejala lainnya selain dari gejala klasik tersebut.
Seperti yang ditemukan para peneliti, mereka telah menemukan kelainan mata, pada pasien yang menderita kondisi Covid-19 parah, yang mungkin tampak tidak biasa tetapi sangat umum.
Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal medis Radiology, Covid-19 yang parah dapat menyebabkan kerusakan mata dan menyebabkan kelainan mata tertentu pada pasien.
Melansir Times of India, para ahli dari French Society of Neuroradiology, menggunakan pemindaian MRI untuk mendeteksi kelainan mata pada orang yang menderita infeksi Covid-19 yang serius.
Studi tersebut melakukan pemindaian MRI pada 129 pasien, di antaranya 9 orang menunjukkan tanda-tanda kelainan mata dan 8 di antaranya pernah dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
Temuan MRI memproyeksikan kelainan yang disebut “nodul” di belakang mata mereka, yang bisa jadi merupakan peradangan atau kerusakan langsung pada mata.
Sementara Covid-19 membutuhkan tingkat kesadaran dan kewaspadaan tertentu, penelitian tersebut menyarankan pemeriksaan mata untuk semua orang yang menderita Covid-19. Ini bisa termasuk MRI dan fundoskopi.
Meskipun masih banyak spekulasi, para peneliti terus menindaklanjuti pasien dan melakukan berbagai tes komprehensif dan MRI untuk mengatasi masalah sejak awal.
Pada penelitian sebelumnya, Covid-19 juga telah dikaitkan dengan masalah mata lain seperti konjungtivitis dan orang sering mengeluh mengalami sakit mata.
Berbagai jenis konjungtivitis, seperti keluarnya lendir dan mata berpasir yang terkait dengan infeksi bakteri, juga muncul dalam temuan baru-baru ini.(okehealth)