seputar-Medan | Mengendarai sepeda motor di jalan raya harus siap dengan segala kondisi lalu lintas dan juga medan yang dilalui. Tentu saja dengan situasi yang sangat dinamis. Bisa ramai, sepi, jalanan mulus, tapi ada juga yang rusak dan berlubang.
Zhafran Fatih Ananda, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda mengatakan, untuk melewati kondisi jalan tersebut, tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Jika asal melewatinya, bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan atau berdampak pada kerusakan komponen sepeda motor. Sejumlah komponen yang terdampak langsung antara lain ban, sokbreker, kelistrikan, dan komponen lainnya.
Teknik Dasar Berkendara
Sebagai pengendara sepeda motor, Zhafran Fatih Ananda menyebutksan, jelas harus memiliki teknik dasar berkendara yang baik dan benar agar bisa melewati jalanan rusak dan berlubang dengan aman. Ada cara aman atau tips yang dapat dilakukan untuk melewati kondisi jalan tersebut.
Pertama, perhatikan kecepatan laju sepeda motor. Saat melihat adanya jalanan yang rusak dan berlubang di depan, segera turunkan kecepatan. Tapi, hindari pengereman yang mendadak dan jangan pindah jalur.
Kedua, lakukan pengereman dengan efektif hingga kecepatan sepeda motor berkurang sebanyak mungkin sebelum melewati lubang. Setelah pengereman dilakukan dan roda sudah memasuki lubang, segera lepas tuas rem dan biarkan motor melaju tanpa hambatan. Jika tuas rem tetap ditarik dan roda bertemu dengan sudut lubang, maka momentum benturan saat masuk ke lubang akan langsung diterima oleh pelek dan suspensi.
Jika suspensi tidak mampu meredam benturan tersebut, pelek bisa menjadi rusak. Tapi, jika tidak direm, benturan yang diterima ketika melewati lubang tersebut menjadi rotasi. Sehingga, kerusakan atau dampak yang diterima saat melewati jalan berlubang.
Riding Position
Ketiga untuk posisi badannya, bisa tiru gaya berkendara off road, yaitu dengan sedikit berdiri. Tujuannya agar pegangan di setang dan posisi tubuh bisa tetap stabil. Jadi, penguasaan terhadap motor masih maksimal.
Posisi tersebut juga dapat meminimalisasi risiko terjadinya cedera pada pinggang dan punggung. Sebab, saat melewati jalan berlubang, titik tumpuannya berada di bokong. Tapi, jika sambil setengah berdiri, titik tumpuan akan berada di kaki.
Keempat menjaga jarak juga harus selalu diperhatikan oleh setiap pengendara sepeda motor. Saat melihat ada jalan rusak dan berlubang di depan, pengendara masih memiliki waktu untuk menghindar. Tapi, jangan lupa juga untuk selalu mengecek spion dan memastikan keadaan sekitar aman untuk melakukan manuver seperti menghindar.
“Untuk itu, sebaiknya kita tetap cari aman dengan menjaga kecepatan dan menjaga jarak dengan kendaraan lain, serta selalu sigap ketika sedang berkendara,”ucap Zhafran Fatih Ananda.
Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales Manager PT Indako Trading Coy menambahkan, dengan semangat Satu Hati, Honda berharap semangat #cari_aman para pengguna motor Honda tidak hanya akan bermanfaat untuk melindungi keselamatannya saat berkendara, namun berkontrisbusi memberikan inspirasi serta menjadi panutan dalam menyebarkan budaya keselamatan berkendara bagi masyarakat luas.(Siong)