seputar – Jakarta I Pandemi Virus Corona mengharuskan orang menjalani pembatasan wilayah, termasuk work from home. Ketika kantor dibuka kembali usai tutup selama berbulan-bulan, ada sejumlah risiko kesehatan sendiri yang muncul.
Menurut CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat), di antara bahaya dari pertumbuhan jamur, tikus, atau hama lainnya. Kemudian, genangan air dalam sistem pipa, yang dapat menyebabkan penyakit Legionnaire.
Setelah manajemen gedung membersihkan ruangan untuk dibuka kembali, penyesuaian spesifik corona virus pun dimulai. Satu masalah besarnya ialah tentang udara bersih. Virus ini menyebar melalui tetesan pernapasan, yang berdasarkan suatu penelitian, bisa dihasilkan hanya dengan berbicara.
“Tetesan cukup kecil, sehingga mereka dapat tetap mengambang di udara selama beberapa menit,” ujar Christina Bax, MD, seorang peneliti di Penn Medicine yang bekerja pada suatu penelitian, dikutip dariĀ WebMD.
Jika pembicara memiliki Covid-19 tetapi tidak ada gejala, percakapan sehari-hari di dalam ruangan bisa menyebarkan penyakit. Maka dari itu, bangunan sudah harus memenuhi standar kualitas udara tertentu, tetapi itu tidak berarti seluruh tempat memenuhi standar.
“Kita semua tahu ruang konferensi yang mengerikan dengan udara pengap, tempat Anda mengakhiri rapat 1 jam dengan perasaan lelah,” tutur Memo Cedeno Laurent, ScD, associate director Program Bangunan Sehat di Harvard T.H.
Semua ruang pengap itu harus diidentifikasi dan ditangani. Kemudian, ada fakta bahwa tetesan-tetesan wicara itu akhirnya menetap, mendarat di permukaan. Meskipun ini bukan cara utama orang menyebarkan Covid-19, virus memang menyebar dari kontak.
“Studi kami menunjukkan bahwa virus menyebar dengan cepat di lingkungan kantor dan bahwa jika satu orang datang dengan kondisi sakit, lebih dari 50 persen permukaan kantor dan tangan rekan kerja dapat terkontaminasi dengan virus yang tertumpahkan,” tutur Kelly A. Reynolds, PhD, direktur Lingkungan, Ilmu Eksposur, dan Pusat Penilaian Risiko di Universitas Arizona.
Tantangan besar lainnya dengan bangunan yang lebih besar adalah bagaimana cara tepat membuat semua orang masuk dan keluar dengan aman.
Membatasi jumlah orang di lift dapat dengan cepat menyebabkan kemacetan di lobi, yang akan membuat sulit untuk berlatih menjaga jarak sosial antar-karyawan. (MCI)
Foto : Ilustrasi (Istimewa)