seputar – Jakarta | Gejala diabetes tipe 2 dapat ditandai dengan gejala di kaki yang menandakan gula darah tinggi. Gula darah tinggi berbahaya bagi kerja internal tubuh. Tidak hanya merusak pembuluh darah, tetapi juga dapat meningkatkan kemungkinan penyakit.
Gula darah tinggi memiliki beberapa gejala umum seperti rasa haus yang meningkat, mulut kering, sering buang air kecil, kelelahan, penglihatan kabur, penurunan berat badan yang tidak disengaja, infeksi sariawan berulang, infeksi kandung kemih berulang.
Dilansir dari Express, Senin (21/6/2021) selain itu, gula darah tinggi biasanya juga ditandai dengan infeksi kulit, sakit perut, merasa atau sedang sakit, nafas berbau buah.
Gejala ini dapat diobati dengan mudah atau kadar gula darah dapat kembali normal dengan sendirinya. Namun, episode gula darah tinggi yang berulang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, yang datang dengan gejala sendiri.
Misalnya, kadar gula darah yang tinggi secara konsisten dapat menyebabkan kerusakan saraf. Ketika ini terjadi, Anda mungkin merasakan kesemutan, nyeri, atau mati rasa di kaki.
Selain itu, masalah kulit juga bisa muncul seperti merasakan gatal di antara jari-jari kaki. Gula darah tinggi dapat menyebabkan kerontokan rambut pada jari kaki dan kaki, yang merupakan gejala lain yang harus diwaspadai.
5 Tanda-Tanda
Seperti diketahui, dewasa ini memiliki pola makan yang sehat dan penuh nutrisi menjadi tantangan tersendiri berkat banyaknya jenis olahan makanan yang beredar dipasaran dan memiliki kandungan gula yang tinggi hingga lemak trans tinggi.
Makanan tinggi kalori yang lumrah dikonsumsi ini tak disangka bisa menyebabkan datangnya penyakit dan masalah kesehatan jangka panjang.
Salah satunya adalah diabetes yang diakibatkan oleh konsumsi jenis makanan yang tinggi gula secara tak terkontrol. Tidak membatasi makanan bergula tinggi dalam keseharian bisa membuat masalah serius seperti diabetes.
Untuk mengetahuinya, Anda perlu memperhatikan beberapa tanda-tanda dari kemungkinan gula darah Anda sedang meninggi dan parah. Lantas, apa saja tanda tersebut?
Dilansir dari Ringtimesbanyuwangi.com, berikut tanda-tanda Anda memiliki gula darah yang tinggi dan parah.
Sering buang air kecil
Seringnya Anda dalam membuang air kecil merupakan indikasi umum dari terlalu banyaknya kandungan gula dalam darah.
Ginjal akan mencoba untuk mengeluarkan gula tersebut melalui urin. Waspada jika Anda sering buang air kecil lebih dari biasanya.
Meningkatnya rasa haus
Sering haurs menjadi indikasi serius dari kemungkinan Anda memiliki kadar gula darah yang tinggi. Hal ini disebabkan tubuh yang mengalami dehidrasi.
Ini memperjelas siklus bahwa semakin sering buang air kecil, Anda akan semakin haus, dan semakin banyak Anda minum, Anda juga akan sering buang air kecil.
Penglihatan kabur
Selanjutnya, tanda-tanda yang bisa Anda perhatikan adalah pengelihatan yang kabur yang mengindikasikan kelebihan gula dalam darah Anda.
Pada dasarnya, gula akan terperangkap dalam lensa ditengah mata Anda yang menyebabkan efek seperti pengelihatan kabur.
Yang perlu diwaspadai adalah, hal ini bisa menyebabkan kerusakan mata yang parah dalam jangka panjang.
Masalah gigi
Glukosa pada air liur Anda juga menetap, dan tak hanya ada pada aliran darah. Jika jumlah glukosa terlalu banyak, bakteri berbahaya akan muncul dari mulut Anda dan bisa menyebabkan partikel makanan membentuk plak.
Waspada jika Anda memiliki kerusakan gigi, gigi berlubang, radang gusi, penyakit gusi, dan bau mulut. Selain itu, Anda harus lebih mewaspadai lagi gusi bengkak, lembut, dan berdarah.
Tangan dan kaki kesemutan
Tangan yang terada kesemutan sering dihubungkan dengan gejala gula darah tinggi. Hal ini disebabkan hiperglikemia yang memengaruhi fungsi saraf dan akhirnya menyebabkan kerusakan saraf.
Waspada jika Anda merasa kondisi kesemutan, mati rasa, atau rasa terbakar pada area tangan, kaki, lengan, dan tungkai.(lifestyle/pikiran rakyat)