seputar-Medan | Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Sumatera Utara mulai menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan di RS Adam Malik, Medan, Rabu (9/9/2020).
Rangkaian pemeriksaan kesehatan dimulai tepat pukul 07.30 WIB, diawali dengan registrasi dan pengisian general agreement oleh para peserta.
Adapun rangkaian pemeriksaan kesehatan bagi paslon meliputi pemeriksaan jasmani (USG, laboratorium, rontgen, mata, penyakit dalam, bedah, urologi, gigi dan mulut, orthopaedi, THT, jantung, neurologi, paru dan obgyn).
Kemudian, pemeriksaan psikiatri serta pemeriksaan bebas narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan akan berlangsung selama tiga hari sampai dengan Jumat (11/9/2020).
Sehari sebelumnya, Selasa (8/9/2020), para paslon mengikuti tahapan pemeriksaan rohani oleh Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI) di Santika Premier Dyandra, Medan.
Para paslon yang menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan ini telah melakukan pemeriksaan swab dan dinyatakan negatif dari virus Covid-19.
Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) menyebutkan, hari pertama sebanyak 42 orang calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dari sembilan kabupaten/kota yang mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Selanjutnya pada hari kedua, Kamis (10/9/2020) tahapan poemeriksaan kesehatan diikuti sebanyak 48 orang dan hari ketiga sebanyak 20 orang. Rangkaian pemeriksaan kesehatan secara khusus dipusatkan di Gedung Paviliun RS Adam Malik.
“Pemeriksaan kesehatan para pasangan calon, kami tempatkan di tempat khusus yaitu Gedung Paviliun yang jauh dari lokasi pelayanan covid. Soal tambahan waktu ada. Akan ada tambahan waktu tersendiri nanti sekitar empat belas hari mendatang. Itu untuk sekitar enam orang yang terkendala perihal hasil tes PCR swab,” jelas Zainal Safri.
Selain dari 110 orang calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang telah dijadwalkan tersebut, masih ada paslon yang menunda jadwal pemeriksaan kesehatan karena status calon tunggal sehingga KPU setempat memperpanjang masa pendaftaran paslon.
Terkait hasil test PCR swab beberapa orang yang dinyatakan positif Covid-19, ia mengatakan akan ada penambahan waktu paling cepat empat belas hari mendatang.
“Semua dokter yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan ini adalah dokter ahli dari RS Adam Malik. Jumlahnya 85 orang dokter ahli. Pemeriksaan kesehatan ini dibagi tiga kelompok,” katanya.
Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan yang diadakan di rumah sakit milik pemerintah pusat dan berstandar internasional ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Pemeriksaan dilayani oleh tim pemeriksa kesehatan RS Adam Malik berjumlah ratusan orang, yang terdiri dari dokter spesialis, perawat, tenaga kesehatan lainnya dan panitia yang diketuai oleh dr Edy Ardiansyah SpOG (K). (YN)