seputar – Qatar | Pertandingan penyisihan grup Piala Dunia hari ini, Kamis (24/11/2022) akan mempertemukan Portugal vs Ghana dalam laga perdana Grup H di Stadion 974 Doha, pukul 23.00 WIB.
Pada pertandingan sebelumnya, Portugal berhasil menumbangkan Nigeria dengan skor 4-0. Dalam laga tersebut, Portugal mampu unggul di babak pertama berkat dua gol Bruno Fernandez (9′, 35′).
Di babak kedua, Portugal melakukan beberapa pergantian pemain. Alhasil skuad asuhan Fernando Santos mampu mampu menambahkan keunggulan dua gol lagi masing-masing dibukukan Goncalo Ramos (82′) dan Joao Mario (84′).
Sementara di pertandingan sebelumnya, Ghana berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Swiss. Dalam laga tersebut, Ghana mampu mendominasi permainan, namun hingga laga babak pertama berakhir belum ada gol tercipta untuk kedua tim.
Ghana baru bisa menciptakan keunggulan di babak kedua, tepatnya menit ke 70 ditorehkan Mohamed Salisu. Tak butuh waktu lama bagi Ghana untuk menggandakan skor. Menit ke 74 giliran Antoine Semenyo mencatatkan namanya di papan skor, skor 2-0 pun bertahan hingga laga berakhir.
Laga Portugal vs Ghana diprediksi akan berjalan sangat sengit. Namun dilihat kualitas pemain, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan jauh lebih diunggulkan. Kemenangan besar sebelumnya pun akan menjadi modal penting menghadapi Ghana.
Prediksi Susunan Pemain:
Portugal: Rui Patrício, Rúben Dias, António Silva, Nuno Mendes, William Carvalho, Bruno Fernandes, Otavio, Bernardo Silva, Cristiano Ronaldo, Joao Felix.
Ghana: Lawrence Ati-Zigi, Tariq Lamptey, Daniel Amartey, Mohammed Salisu, Baba Rahman, Salis Abdul Samed, Elisha Owusu, Daniel Afriyie, Jordan Ayew, André Ayew, Inaki Williams.
Head To Head
26-06-14 Portugal vs Ghana 2-1
5 Pertandingan Terakhir Portugal
10-06-22 Timnas Portugal vs Republik Ceko 2-0
13-06-22 Swiss vs Timnas Portugal 1-0
25-09-22 Republik Ceko vs Timnas Portugal 0-4
28-09-22 Timnas Portugal vs Spanyol 0-1
18-11-22 Timnas Portugal vs Nigeria 4-0.
5 Pertandingan Terakhir Ghana
10-06-22 Jepang vs Timnas Ghana 4-1
14-06-22 Chile vs Timnas Ghana 0-0
24-09-22 Brasil vs Timnas Ghana 3-0
28-09-22 Nikaragua vs Timnas Ghana 0-1
17-11-22 Timnas Ghana vs Swiss 2-0.
Uruguay vs Korea Selatan
Sementara itu, Korea Selatan tengah harap-harap cemas menantikan kabar dari kapten Son Heung-min apakah siap diturunkan atau masih harus menunggu ketika raksasa Asia ini mengawali petualangan dalam Piala Dunia Qatar 2022 dengan menantang Uruguay yang lebih berpengalaman dalam turnamen ini.
Penyerang Tottenham Hotspur itu mengalami patah tulang sekitar mata kirinya tiga pekan lalu sehingga terpaksa berlatih sambil mengenakan topeng pelindung hitam seperti Zorro.
Mengingat lawan berikutnya mereka di Grup H adalah Portugal dan Ghana, maka kehadiran Son menjadi jaminan mereka bisa meneror pertahanan Uruguay yang sangat penting bagi Korea Selatan untuk memetik poin awal sehingga tidak terlalu berat saat menghadapi dua pertandingan berikutnya.
“Kami harus memeriksa dan menganalisisnya setiap hari, biarkan dia datang,” kata pelatih Korea Selatan Paulo Bento tentang peluang Son bisa turun membela timnya menghadapi Uruguay.
“Kami masih punya waktu untuk membuat keputusan yang tepat dan terbaik bagi kami semua,” sambung dia seperti dikutip Reuters.
Son sendiri sudah pasti ingin bermain tetapi dia tak mau mengambil risiko dari terlalu memaksa diri yang bisa fatal akibatnya kepada masa depan dia dalam turnamen ini.
Uruguay tidak menghadapi masalah pelik seperti ini. Justru dengan skuad gabungan senior dan muda, mereka adalah kuda hitam yang bisa mengulangi sukses juara dunia yang sudah dua kali mereka rasakan. Pemain-pemain muda mereka tentunya bernafsu menorehkan catatan besar dalam Piala Dunia pertama mereka.
Di antara darah muda Uruguay yang menjadi perhatian adalah rekrutan termahal Liverpool, Darwin Nunez, yang diperkirakan bakal dipasangkan di lini depan bersama striker gaek Luis Suarez yang menjadi tokoh utama di balik perjalanan menawan Uruguay selama Piala Dunia 2010 kala mereka menapak babak semifinal.
Pada usianya yang ke-23 tahun Nunez 12 tahun lebih muda ketimbang Suarez dan Edinson Cavani yang keduanya memainkan Piala Dunia keempatnya. Begitu pula dengan kapten dan pemain Uruguay paling sering membela timnas, Diego Godin.
Nama-nama senior itu masih menjadi jaminan sukses. Tetapi barisan muda mereka tak kalah menawan yang 13 di antaranya adalah debutan Piala Dunia, termasuk gelandang serba bisa Real Madrid Federico Valverde dan pemain Manchester United Facundo Pellistri, serta Rodrigo Bentancur yang sedang dalam performa terbaiknya di lini tengah yang membuat skuad Uruguay merata kualitas dan kekuatannya.
Pelatih Diego Alonso sendiri memandang komposisi senior dan junior dalam timnya sebagai anugerah. Dia percaya Uruguay bisa kembali menjuarai Piala Dunia ini yang sudah mereka lakukan pada 1930 dan 1950.
Namun di balik skuad yang begitu menjanjikan itu, Alonso sebenarnya memiliki celah yang bisa dieksploitasi Korea Selatan, yakni bidang pertahanan mereka. Apalagi sampai tulisan ini diturunkan, Uruguay masih belum pasti apakah pilar mereka yang beberapa waktu lalu menjalani operasi paha, Ronald Araujo, bisa dimainkan melawan Korea Selatan yang empat tahun lalu tampil mengejutkan saat melawan Jerman.
Uruguay juga mesti mewaspadai efek Arab Saudi mengalahkan Argentina kepada tim-tim Asia yang benar saja diikuti jejaknya oleh Jepang yang menumbangkan Jerman sehari kemudian.
Uruguay sudah 14 kali mencapai putaran final Piala Dunia, sedangkan Korea Selatan melakukannya 11 kali. Namun kedua tim tidak memiliki catatan bagus dalam pertandingan pembuka mereka.
Korea Selatan kalah atau imbang dalam pertandingan pertama pada dua Piala Dunia terakhirnya, sedangkan Uruguay gagal memenangkan pertandingan pembuka mereka dalam enam dari tujuh edisi terakhirnya.
Prediksi Susunan Pemain:
Korea Selatan (4-3-3): Kim Seung-gyu; Kim Moon-hwan, Kim Young-gwon, Kim Min-jae, Kim Jin-su; Jung Woo-Young, Hwang In-beom, Lee Jae-sung; Hwang Hee-chan, Son Heung-min, Hwang Ui-jo.
Uruguay (4-3-3): Sergio Rochet; Guilermo Varela, Diego Godin, Jose Gimenez, Mathias Olivera; Rodrigo Bentancur, Matias Vecino, Federico Valverde; Giorgian De Arrascaeta, Luis Suarez, Darwin Nunez.
Swiss vs Kamerun
Pada laga lain, Grup G yang terbilang grup maut mengingat tiga tim selain Brazil adalah tim-tim kuda hitam yang sama-sama bisa menciptakan kejutan.
Serbia, Swiss dan Kamerun akan berusaha keras menjadi pendamping Brazil yang kuat diperkirakan menjadi kampiun grup ini.
Akibatnya, setiap poin dalam grup ini akan diperebutkan dengan sengit oleh semua tim. Tak ada yang mau terlambat start termasuk Swiss dan Kamerun yang akan berhadapan di Stadion Al Janoub, Kamis sore nanti pukul 17.00 WIB.
Swiss masuk gelanggang Piala Dunia 2022 dengan bekal status perempat finalis Euro 2020, sementara Kamerun finis ketiga dalam Piala Afrika 2021.
Swiss diselimuti optimisme tinggi karena memasuki arena dengan resume menarik belakangan ini setelah menghempaskan Spanyol dan Portugal dalam kompetisi Nations League Eropa.
Kamerun tak kalah optimistis setelah melewatkan kampanye Piala Afrika yang relatif kuat bersama pemain-pemain berbakat seperti Vincent Aboubakar, Karl Toko Ekambi, Bryan Mbeumo, Eric Maxim Choupo-Moting, dan Andre-Frank Zambo Anguissa.
Meskipun dianggap tak berpeluang mencapai 16 besar, Kamerun yang memainkan Piala Dunia yang kedelapan untuk negeri ini yang membuatnya tim Afrika paling sering ke putaran final Piala Dunia, berpotensi mengulang babak perempat final 1990 yang membuat dunia terhenyak.
Tetapi memang sejak 1990 itu The Indomitable Lions selalu tersingkir dari babak penyisihan grup dengan hanya sekali menang dari total 15 laga.
Jelas ini tantangan untuk skuad mereka. Tapi Kamerun memiliki alasan untuk optimistis karena skuad mereka dipenuhi jebolan-jebolan Eropa yang bisa melontarkan mereka jauh dari sekadar fase grup.
Swiss sendiri berharap mengamankan paling tidak satu poin dari Kamerun karena secara kalkulatif seharusnya tidak kesulitan mendapatkannya. Riwayat mereka belakangan ini menunjukkan relatif berhasil dalam ajang kedua di bawah Piala Dunia, yakni Euro di mana mereka hanya kalah adu penalti dari Spanyol dan bahkan mengangkangi Italia dalam grup kualifikasi Piala Dunia.
Mereka akan menambatkan asa kepada duet Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri yang diperkirakan bakal menjadi kunci Swiss untuk mendikte Kamerun.
Prediksi Susunan Pemain:
Swiss (4-2-3-1): Yan Sommer; Ricardo Rodriguez, Manuel Akanji, Fabian Schar, Silvan Widmer; Granit Xhaka, Remo Freuler; Ruben Vargas, Djibril Sow, Xherdan Shaqiri; Breel Embolo
Kamerun (4-1-4-1): Andre Onana; Enzo Ebosse, Jean-Charles Castelletto, Nicolas Nkoulou, Collins Fai; Martin Hongla; Bryan Mbeumo, Olivier Ntcham, Andre-Frank Zambo Anguissa, Karl Toko Ekambi; Eric Maxim Choupo-Moting
(viva/antara)