seputar – Milan | Spanyol melawan Prancis di final UEFA Nations League (UNL) 2020-2021. Main di San Siro, Milan, Italia, Spanyol dan Prancis saling jual-beli serangan pada babak pertama.
Meski begitu, kedua tim gagal menciptakan peluang matang pada babak pertama. Hal berbeda terjada pada babak kedua. Saling balas gol terjadi dan Prancis pun menang 2-1 atas Spanyol.
La Furia Roja memulai laga dengan kikuk, tetapi mampu mendominasi setelahnya. Beberapa kali Spanyol memberikan ancaman, tetapi lini pertahanan Les Bleus masih cukup kukuh.
Dominasi penguasaan bola Spanyol bahkan menjadikan Prancis tidak dapat memberikan satu pun tembakan tepat sasaran hingga 30 menit. Tim besutan Didier Deschamps benar-benar hanya mengandalkan serangan balik.
Pada menit ke-36, Marcos Alonso mendapat peluangnya melalui tendangan bebas. Akan tetapi, tendangannya masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Prancis.
Prancis sempat mencoba membangun serangan melalui kombinasi Paul Pogba dan Antoine Griezmann. Akan tetapi, bola dapat diamankan kiper Spanyol, Unai Simon.
Tambahan waktu dua menit pun diberikan. Spanyol masih terus menggempur jantung pertahanan Prancis.
Namun, semua serangan itu belum berbuah gol. Babak pertama pun ditutup dengan skor kacamata.
Babak kedua langsugn berjalan sengit. Spanyol melancarkan serangannya melalui Sarabia pada menit ke-54. Sayang, umpan silang tersebut masih dapat diantisipasi lini pertahanan Prancis.
Meski tertekan, Les Bleus berhasil mendapat peluang emasnya PADA menit ke-64. Benzema memberikan umpan silang kepada Theo Hernandez, lalu tendangan nama terakhir membentur mistar gawang.
Usai kejadian tersebut, Spanyol langsung melakukan serangan balik dengan sangat cepat dan berhasil unggul lebih dulu atas Prancis. Oyarzabal berhasil melakukan penetrasi cepat dan tendangannya menjebol gawang Prancis.
Hanya selang satu menit, Les Bleus menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Benzema melakukan tendangan melengkung yang tidak bisa ditepis oleh kiper Spanyol, Unai Simon.
Les Bleus kembali menunjukkan taringnya. Kylian Mbappe mencetak gol pada menit ke-80. Akan tetapi, Spanyol nyaris saja menyamakan kedudukan melalui tendangan voli Oyarzabal pada menit 87 jika tak ada Lloris.
Alhasil, hingga pertandingan berakhir skor 2-1 untuk kemenangan Prancis tidak berubah. Prancis pun menjadi juara UEFA Nations League 2020-2021.
Italia Segel Tempat Ketiga
Pada laga sebelumnya, Tim Nasional (Timnas) Italia mengalahkan Belgia 2-1 dalam perebutan tempat ketiga UEFA Nations League (UNL) 2021-2022 di Allianz Stadium, Turin, Minggu 10 Oktober 2021, malam WIB.
Kemenangan itu membuat sang Pelatih, Roberto Mancini, mencatatkan rekor dalam sejarah sepakbola Italia. Menurut laporan Football Italia, Senin (11/10/2021), Mancini menjadi juru taktik tercepat yang meraih 30 kemenangan dalam 44 pertandingan kompetitif bersama Italia.
Hasil positif ini juga membawa Italia kembali ke jalur kemenangan setelah rekor 37 kali tak terkalahkan mereka putush Spanyol. Italia kalah 1-2 dari Spanyol di semifinal UNL 2020-2021.
Namun, Mancini tetap mampu mencetak rekor baru untuk Gli Azzurri atas namanya sendiri. Itu menandakan betapa berkualitasnya mantan juru taktik Manchester City dan Inter Milan tersebut.
Bahkan, sejak Mancini menjabat sebagai pelatih Italia pada 2018 silam, dia juga mampu membawa timnya menjuarai Piala Eropa 2020. Gli Azzurri tidak terkalahkan dalam turnamen tersebut.
Sepanjang kariernya bersama Italia, Mancini hanya mencatatkan sembilan hasil imbang dan hanya tiga kali kalah.
Italia asuhan Mancini kalah dari Spanyol 1-2, tunduk oleh Portugal 0-1, dan takluk 1-2 dari Prancis. Selain tiga pertandingan itu, Mancini mampu meraih hasil positif bersama Italia.
Kini, target selanjutnya Mancini tentu saja mengawinkan trofi Piala Eropa 2020 dengan Piala Dunia 2022. Itu tidak mudah, tetapi Mancini berpeluang untuk melakukannya.(okebola)