seputar-Jakarta | Tim Damkar Kabupaten Bogor berhasil mengevakuasi korban gempa Cianjur dengan selamat. Korban ini merupakan seorang anak berusia lima tahun yang telah tertimbun reruntuhan selama tiga hari.
Danru Rescue 1 Damkar Kabupaten Bogor, Arman Riyanto mengatakan, usaha mereka akhirnya berbuah hasil setelah tiga hari melakukan pencarian.
“Pada saat dilakukan pembobokan tembok oleh SAR gabungan, kemudian tiba-tiba di bawah, jadi di tempat dia itu masih ada sela buat dia bergerak,” ujar Arman kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).
Arman menceritakan, saat ditemukan anak tersebut masih bernapas. Anak ini pun sangat kuat bertahan di antara reruntuhan bangunan pascagempa selam tiga hari.
Pasalnya, saat ditemukan, bocah ajaib ini tidak menangis sedikit pun. Hanya saja terlihat kesedihan di raut wajahnya.
“Enggak nangis, mungkin dia merasa betul-betul butuh pertolongan ya, dia sedih gitu,” ujarnya.
Petugas setempat pun kemudian langsung melarikannya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan segera.
“Kita dobrak ternyata kelihatan masih ada nafasnya, Alhamdulillah dia masih selamat. Langsung dibawa oleh tim medis, karena kita fokus evakuasi,” tuturnya.
Namun, sayangnya orangtua korban ditemukan sudah tak bernyawa tak jauh dari tempat evakuasi bocah selamat tersebut.
“Kemarin (orangtuanya) sudah kita temuin (dengan keadaan) meninggal,” ucapnya.
Sedangkan untuk kondisi anak tersebut, kata Arman, Ia tengah dalam keadaan sehat setelah diberikan air minum.
“Setelah si anak diangkat dan dikasih minum, alhamdulillah masih sehat wal alfiat,” paparnya. (okezone)