seputar-Jayawiya | Wabin Tabuni, terduga pelaku penembakan anggota Babinsa Koramil 1702-/Kurulu Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya Bidan Sri Lestari Putri, di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua tewas ditembak mati petugas.
Anggota KKB teroris Papua ini tewas setelah terjadi baku tembak antara KKB dengan Tim Khusus Mabesad serta anggota dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili.
Batalyon yang memiliki maskot ular piton hijau ini dipimpin Letkol Inf Tommy Yudistyo. Batalyon ini di bawah komando Korem 172/Praja Wira Yakthi Kodam XVII/Cenderawasih.
“Memang dari data yang ada Wabin Tabuni adalah anggota KKB yang tergabung kelompok militer Murib dengan daerah operasi sekitar Kuyawage hingga Ilaga,” kata Kapolres Jayawijaya AKBP Muhammad Safei.
Wabin Tabuni, Sabtu (30/4) pagi, tewas ditembak saat melarikan diri dari penangkapan anggota TNI. Dia kabur ke arah jurang sebelum timah panas melumpuhkannya.
Melihat Wabin Tabuni tertembak, anggota KKB Papua lainnya mencoba membantu dengan menembak ke arah aparat keamanan dari ketinggian.
Wabin Tabuni ditangkap di Kampung Dugume, Distrik Dugume, Kabupaten Lanny Jaya, Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 07.40 WIT. Saat ini jenazah Wabin Tabuni masih berada di RSUD Wamena,”tutup AKBP Safei.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, memerintahkan kepada Pangdam XVII/Cenderawasih untuk mengejar pelaku pembunuhan dan dilanjutkan dengan melakukan proses secara hukum.
“TNI AD bersama Polri tidak akan segan melakukan tindakan tegas dan terukur, terhadap gerombolan kelompok separatis teroris yang selama ini telah melakukan gangguan keamanan dan melakukan pembunuhan terhadap aparat pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat sipil,” ujarnya. (antara/okezone)