seputar – Jakarta | Guna menurunkan kasus positif Covid-19, salah satu protkol kesehatan yang harus diikuti masyarakat adalah menggunakan masker. Tapi, nampaknya tidak semua orang patuh dalam menggunakan masker.
Tapi, Survei University of Maryland bekerja sama dengan Facebook mencatat tingkat penggunaan masker di berbagai provinsi di Indonesia. Survei yang dilakukan pada 178.988 responden dalam periode 10 Januari hingga 31 Maret 2021.
“Pada bulan Maret, 86% orang Indonesia yang disurvei melaporkan selalu atau sebagian besar mengenakan masker saat berada di depan umum. Penggunaan masker tertinggi adalah Bali (92%) dan terendah Aceh (72%),” lapor survei yang dilaporkan juga ke Kementerian Kesehatan.
Survei ini pun mengungkapkan bahwa semakin banyak orang yang melaporkan dirinya baru saja kontak langsung dengan orang yang tidak tinggal bersama. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan kesehatan masyarakat Indonesia semakin tinggi.
“Jika dibanding Februari 2021, angka persentase orang yang melaporkan dirinya baru saja kontak langsung dengan orang yang tak tinggal serumah naik sedikit meski secara statistik signifikan yaitu dari 36% menjadi 38%,” ungkap laporan tersebut.
Lepas Masker
Vaksinasi yang mulai berjalan di Amerika Serikat (AS) menimbulkan harapan baru. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pun menyatakan bahwa masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi, bisa melepas masker mereka saat beraktivitas.
Meski begitu, CDC tidak menyarankan semua negara melakukan hal yang sama. Pasalnya, kondisi di sebuah negara sangat berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Epidemiolog dari Universitas Airlangga, Laura Navika Yamani, mengatakan kebijakan bebas melepas masker setelah divaksinasi menurutnya tergantung pada kondisi penyebaran kasus yang ada di negara.
“Diperbolehkan tanpa masker dan telah divaksinasi bisa saja jika kasus hariannya memang rendah. Mungkin kalau di kita masuk pada zona hijau atau kuning. Jika orange dan merah tetap dengan protokol kesehatan,” terang Laura, saat dihubungi MNC Portal Indonesia.
Selain itu kebijakan tersebut juga harus melihat situasi. Jika dalam keramaian orang tetap dengan protokol kesehatan. Menurut Laura, saat ini masyarakat sudah harus bisa beradaptasi secara cepat terkait kondisi penyebaran Covid-19.
“Dengan situasi jumlah kasus yang sekarang, memang saat kita bisa menerapkan adaptasi kebiasaan baru dengan melihat perkembangan kasus yang ada. Karena sudah divaksin tetapi jumlah kasus masih banyak tentunya prokes harus terus dijalankan,” tuntasnya.(okezone)