seputar-Jakarta | Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah 1445 H jatuh pada Senin Kliwon, 17 Juni 2024 mendatang. Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tarjdid PP Muhammadiyah.
Hal ini tertuang dalam maklumat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2024 yang ditandatangani oleh Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir beserta Sekretarisnya, Mohammad Sayuti pada 12 Januari 2024 lalu di Yogyakarta tentang penetapan hasil hisab ramadan, Syawal dan Zulhijah 1445 H.
Diketahui Zulhijah 1445 H, dia menyampaikan pada hari Kamis Wage, 29 Zulkaidah 1445 H bertepatan dengan 6 Juni 2024 M, ijtimak jelang Zulhijah 1445 H terjadi pada pukul 19:39:58 WIB.
Kemudian tinggi bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta -03° 32 39″ (hilal belum wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk.
“Iduladha (10 Zulhijah 1445 H) jatuh pada hari Senin Kliwon, 17 Juni 2024 M,”bunyi surat tersebut.
Selain itu, PP Muhammadiyah juga menetapkan bulan Zulhijah 1445 Hijriah. Di mana 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada hari Sabtu Legi, 8 Juni 2024 M. Sementara itu, Hari Arafah (9 Zulhijah) jatuh pada Ahad Wage, 16 Juni 2024).
Berdasarkan hasil hisab tersebut maka PP Muhammadiyah menetapkan:
1 Ramadan 1445H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M
1 Syawal jatuh pada hari Rabu pahing 10 April 2024 M
1 Zulhijah 1445H jatuh pada hari Sabtu Legi, 8 Juni 2024 M.
Hari Arafah 9 Zulhijah jatuh pada hari Ahad Wage 16 Juni 2024M
Idul Adha atau 10 Zulhijah 1445H jatuh pada hari Senin Kliwon, 17 Juni 2024 M
“Demikian maklumat ini disampaikan agar menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya,” tuturnya. (okezone)