seputar – Jakarta | Tepat lima pekan pemerintah melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Dimana setelah lima minggu ini kasus covid-19 menunjukan ada penurunan
Bahkan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut pekan ini kasus covid-19 di Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan yakni dari 176.000 kasus pada pekan lalu menjadi 161.00 pekan ini.
“Namun data yang dikeluarkan oleh tim satgas pada posisis kemarin kasus aktif kita telah turun menjadi 161.000 orang, telah terjadi penurunan sebanyak 14.000 (14.650) orang dalam kurun waktu sekitar satu minggu,” ujar Doni, kemarin saat Rakor PPKM.
Bahkan perbaikan sudah nampak pada pekan lalu. Hal ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito bahwa bahwa perkembangan penanganan kasus covid-19 terus mengalami perbaikan. Hal ini nampak setelah empat pelaksanaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)
Baca Juga: Satgas Ungkap 28 Provinsi Tingkat Kepatuhan Memakai Masker di Bawah 85%
“Perkembangan kasus positif, kasus sembuh dan meninggal yang menunjukkan perbaikan ini sejalan dengan perkembangan kasus aktif dan keterisian tempat tidur di ruang isolasi dan ICU rumah sakit rujukan,” katanya.
Dia mengatakan pada pekan lalu saat tiga minggu pelaksanaan PPKM angka kasus positif masih menunjukkan peningkatan. Namu setelah empat minggu PPKM mengalami penurunan.
“Pada minggu keempat ini mulai menunjukkan penurunan persentase. Pada akhir minggu ketiga pelaksanaan persentase kasus aktif sebesar 16,24%. Angka ini mengalami penurunan pada minggu keempat menjadi 15,23%,” ujarnya.
Penurunan ini diikuti dengan penurunan keterisian tempat tidur jika dibandingkan awal tahun 2021. Misalnya saja untuk ruang isolasi total penurunan jika dibandingkan dengan awal tahun 2021 sudah mencapai 10,21%.
“Kabar baik datang dari perkembangan keterisian tempat tidur di ruang ICU. Pada tiga minggu pelaksanaan PPKM angkanya sempat menunjukkan kenaikan. Namun di minggu keempat angkanya perlahan menunjukkan penurunan. Total penurunan jika dibandingkan dengan awal tahun 2021 sudah mencapai 10%,” tuturnya.
“Perkembangan positif ini perlu kita pertahankan. Dan tentu saja tidak boleh kita berpuas diri terhadap pencapaian ini,” lanjutnya.(okezone)