seputar – Medan | Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5.7 mengguncang wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (3/5/2021) pukul 00.46 WIB dini hari tadi.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempat berada di laut dengan kedalaman 29 kilometer pada posisi 2.34 LS dan 99.66 BT atau 35 kilometer tenggara Tuapejat, Sipora Utara dan 37 kilometer tenggara Kepulauan Mentawai.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, Senin (3/5/2021) dalam Whats Apps. “BMKG merilis bahwa gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Akibta gempa itu, jelas Raditya, sejumlah warga Dusun Mapadegat, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, memilih mengungsi ke Gereja Piniel.
Kepala Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Amir, melalui keterangan tertulis melaporkan bahwa warga juga masih dalam kondisi siaga hingga saat ini, setelah sebelumnya merasakan guncangan kuat gempa bumi selama 2-4 detik.
“Masyarakat masih dalam kondisi siaga,” ujar Amir.
Saat ini, BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai tengah melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan perangkat desa serta instansi terkait lainnya.
Tim BPBD juga telah mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada.
“Tim BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai telah meninjau beberapa lokasi, menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada,” jelas Amir.
Guna mengantisipasi adanya gangguan atau pemadaman listrik, BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai telah menyiapkan alat penerangan.
Sebelumnya, BMKG mengeluarkan informasi kejadian gempa bumi dengan episentrum di dasar laut dengan kedalaman 29 kilometer, pada posisi 2.34 LS dan 99.66 BT atau 35 kilometer tenggara Tuapejat, Sipora Utara dan 37 kilometer tenggara Kepulauan Mentawai.
Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan maupun korban jiwa. (Rel/YN)