seputar-Medan | Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI memberi kesempatan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan untuk terjun membangun desa dengan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).
“Komitmen memajukan desa dengan program PHP2D ini dirasakan sangat bermanfaat, bagi kemajuan desa dan implementasi kompetensi mahasiswa di masyarakat,” kata Dewi Wahyuni SPdI MPd, dosen pembimbing didampingi Umar Hamdan SE MM selaku penasihat dan pengarah program, dalam keterangan persnya, Jumat (6/11/2020), di Medan.
Dikatakan, program PHP2D dengan tema Inovasi Taman Baca, Belajar dan Bermain sebagai Upaya Peningkatan Wawasan, Pengetahuan, dan Keterampilan Anak ini telah dimulai sejak 14 September 2020 sampai Desember 2020 dengan kolaborasi mahasiswa Undhar dan Karang Taruna, di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Tujuannya, untuk mengembangkan kegiatan taman baca yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Karang Taruna agar menjadi lebih baik dan bermanfaat di kemudian hari.
“Banyaknya pihak-pihak yang berkontribusi dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” jelas Dewi Wahyuni.
Menurutnya, menilik perkembangan teknologi seperti sekarang ini, anak-anak lebih friendly dengan gadget ketimbang dengan buku sebagai media belajar dan bermain.
“Hal ini sangat miris jika dibandingkan dengan kehidupan anak-anak 10 tahun yang lalu. Inilah yang menjadi alasan Tim PHP2D Kemendikbud, BEM Undhar, bekerja sama dengan Karang Taruna untuk mengembangkan dan membenahi taman baca Kampung Nelayan Indah dan ikut serta dalam mengatasi ketertinggalan pengetahuan, pelajaran matematika, pelajaran bahasa Inggris dan keterampilan anak-anak di Kelurahan Nelayan Indah,” paparnya.
Pada bagian lain, Umar Hamdan mengatakan, pada dasarnya anak-anak Kelurahan Nelayan Indah senang membaca. Hanya saja karena kerterbatasan jumlah dan variasi buku menyebabkan jumlah anak-anak yang hadir ke taman baca sangatlah sedikit.
Namun, katanya, kehadiran tim PHP2D Kemendikbud BEM Undhar memberikan warna dan semangat baru bagi anak-anak Kelurahan Nelayan Indah untuk lebih sering membaca.
Dalam program ini, tim PHP2D Kemendikbud BEM Undhar membangun pondok baca, memfasilitasi ratusan buku anak-anak dan beberapa wahana bermain seperti jungkat jungkit, prosotan, dan ayunan serta menanam bunga di sekeliling taman baca.
“Awalnya hanya belasan anak yang datang ke taman baca, namun sekarang hampir mencapai 50 anak yang hadir setiap weekend-nya. Walaupun hanya duduk beralaskan spanduk bekas tetapi anak-anak sangat semangat belajar sambil bermain bersama tim,” timpal Dewi Wahyuni.
Lebih jauh diceritakan Dewi Wahyuni, ada beberapa anak yang memohon untuk dibacakan buku ceritanya sembari bercanda-tawa dan ada juga yang membacanya sendiri.
Tim PHP2D juga membuat modul pembelajaran matematika dan bahasa Inggris tingkat Sekolah Dasar kelas I-VI untuk dibagikan kepada anak-anak agar menjadi bahan belajar di rumah.
Kemudian, Tim PHP2D dan Karang Taruna mengadakan lomba keterampilan dengan media pembelajaran stick es krim, gliter, dan origami.
“Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok dan dibimbing oleh tim PHP2D dan Karang Taruna agar menghasilkan kreasi yang menarik. Kelompok yang paling bagus hasilnya akan memperoleh hadiah dari Tim PHP2D,” ujarnya.
Dikatakan, terlaksananya kegiatan ini sebagai bentuk pemenuhan penerapkan konsep pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi yang dilaksanakan dalam tim kerja yang bersifat multidisipliner dan kolaboratif sehingga Tim PHP2D Kemendikbud, BEM Undhar mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak.
Sekadar untuk diketahui, kegiatan diketuai Putrinta Br Surbakti yang tergabung dalam BEM Undhar Medan beranggotakan M Robby Indrawan, Annisa Maulidya Ginting, Maulana Muhammad, Siti Nurhaliza, Sri Rezeki, Arbi Sulistiyo, Listiya, Ayu Fitri Ramadhani, Mirwani Zebua, Sonya Malina, Ayu Ade Riyanti, Wahyu Syaputra, Nur Indah Utami, Putri Rahmadhani Hasibuan, Ranti Garitzka Putri, Mery Pramita Br Tarigan, dan Jamilah. (gus/rel)