seputar-Medan | Kasus pencurian anjing di Kota Medan menjadi perhatian para pecinta hewan. Salah satunya dari Animal Defenders Indonesia yang melakukan sayembara terbuka di media sosial terkait kasus pencurian anjing di Medan. Sayembara tersebut berupa pemberian hadiah bagi siapa yang berhasil menemukan pencuri anjing. Tidak tanggung, pemenang akan diberi hadiah Rp30 juta.
“Ini sebagai inisiatif agar kasus tersebut cepat ditangani. Karena polisi bilang sudah mengantongi identitas, tapi orangnya engga ada di tempat,” kata Ketua Animal Defenders Indonesia, Doni kepada detikSumut.
Doni Herdaru Tona, mengatakan sayembara itu dilakukan mulai Jumat (20/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Dia menjelaskan ada beberapa orang yang telah turut berpartisipasi mengikuti sayembara terbuka tersebut. Awalnya ia membuka angka Rp500 ribu kepada pemenang.
“Sekarang sudah mencapai Rp30 juta. Jadi ini angkanya masih terus berjalan sampai ada orang yang berhasil membantu menangkap pelaku,” sebutnya.
“Dari beberapa orang ada artis Gofar yang turut berkontribusi akan memberikan Rp 5 juta kepada orang yang memenangkan sayembara,” tambahnya.
Dikatakan, terkait sayembara itu sudah dikoordinasikan dengan korban. Ia berharap dengan sayembara tersebut warga lain dapat berperan aktif.
Sebelumnya diberitakan, aksi dua orang pria terekam CCTV mencuri anjing diduga dengan cara diracun viral di media sosial.
Pantauan detikSumut, Jumat (30/12), di video CCTV yang berdurasi beberapa detik tersebut menampilkan awalnya ada seorang pria berbaju hitam mengenakan topi mondar mandir di depan rumah pemilik anjing.
Lalu, ia melemparkan sesuatu yang dimakan oleh anjing di pekarangan rumah. Efeknya, anjing itu tak lama terkapar. Kemudian, pria yang mengenakan topi itu memanjat pagar rumah warga untuk mengambil anjing tersebut.
Seorang temannya pun terlihat membawa sepeda motor datang. Anjing itu kemudian dibawa lari oleh keduanya dengan cara menyeret badan anjing itu ke aspal.
Suwanto selaku pemilik anjing mengatakan kejadian itu terjadi di Jalan Pukat VII, Kelurahan Bintan Timur, Kota Medan. Waktu kejadiannya Kamis (29/12) sekitar pukul 06.45 WIB.
“Iya benar anjing saya dicuri oleh dua orang pria. Jadi waktu itu saya dan keluarga pas keluar rumah sebentar. Kemudian mereka (dua orang pria) memulai aksinya dengan memberi sejenis makanan (diduga mengandung racun) ke anjing peliharaan kami,” kata Suwanto kepada detikSumut, Jumat (30/12).
“Terlihat di CCTV itu, anjing saya memakannya. Terus tidak lama anjing saya seperti sempoyongan, lemas, kejang – kejang, dan muntah,” tambahnya. (detiksumut)